webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasy
Not enough ratings
517 Chs

Hari yang Sibuk 3

Iris menghabiskan sepanjang sore di makam Sarah dan Ivana, ia berdiri dan meregangkan tubuhnya ketika merasa mulai penat.

Mimian sudah tidak ada lagi di belakangnya, mungkin ia pergi mengerjakan sesuatu atau apa. Iris melihat rumah Ivana yang masih berdiri dengan kokoh, kemudian beranjak mendekat.

Rumah yang sama, kursi yang sama, perabotan yang sama dan aroma yang khas ini masih menguar di udara, seakan tempat ini tidak pernah lekang oleh waktu.

Iris melangkah masuk ke dalam, mengamati keadaan ruang tamu dan berjalan ke lantai atas, kamarnya sendiri.

Ia duduk di atas ranjang kecil dan mengusap selimutnya dengan pelan, meski itu bukan lagi selimut yang sama seperti dulu, tapi ia tetap bisa merasakan nostalgia yang menyenangkan di kamarnya dulu.

Ivana yang menerima dan mengajarinya, lalu ada Sarah yang kadang baik, kadang jahat padanya. Lalu ada Miranda yang selalu curi-curi kesempatan jika ingin datang menemuinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com