webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasy
Not enough ratings
517 Chs

Elf Bermata Biru

Senandung itu terdengar sangat pelan, suaranya lirih dan terputus-putus bercampur dengan gumaman rendah yang seperti ditahan-tahan. Sarah mencegat tangan Iris, ia menggelengkan kepalanya tanpa suara.

Lorong panjang yang mereka lalui sama sekali tidak ada celah atau jendela untuk melihat apa yang ada di balik dinding lorong itu. Iris mengetukkan jarinya ke dinding dan mendekat.

"Jangan aneh-aneh, kita tidak tahu apa yang ada di dalam sana." Sarah mendekat dengan setengah berbisik, ia berusaha mendorong Iris ke depan agar mereka berjalan lurus. "Kita harus segera keluar dari penjara ini, aku tidak tahan!"

Sarah takut dengan kemungkinan terburuk, Miguel mungkin telah menyiapkan sesuatu untuk mencegah mereka kabur.

Iris menepis tangan Sarah, ia meletakkan jari telunjuknya di depan bibir. Sarah langsung menutup mulutnya rapat-rapat dan berkacak pinggang. Iris mendongak dan melihat jika lorong ini memiliki tinggi menjulang dan ada sedikit celah di sana.

"Iris!"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com