"Kau Amara Iris?"
Wanita itu hampir terhuyung dari tempat duduknya, ia mengarahkan tongkat sihirnya ke arah Iris.
"Bagaimana bisa kau tidak kenal siapa orang yang kau tiru?" Iris menyipitkan matanya dengan gusar, akar sihir muncul dan membelit tombak, mematahkannya menjadi dua bagian.
"Aku …." Wanita itu mengayunkan tongkat sihirnya dan puluhan benda melayang ke arah Iris. "Tidak mungkin ada dua orang yang sama di dunia ini! Aku adalah Amara Iris yang asli! Kau hanya orang dari antah berantah yang ingin mengacaukan tempat ini!"
Iris mendecih jijik, sepertinya wanita ini sangat keras kepala dan mempertahankan reputasinya di depan para Penjaga Menara.
"Kalau kau yang asli, bisakah kau membangkitkan mayat?"
Mata wanita yang mengaku sebagai Iris melotot. Iris menghela napas dan menyentak tangannya, benda-benda yang melayang ke arahnya dihempas oleh asap merah.
Para Penjaga Menara dengan was-was mengambil tombak baru dan melindungi wanita peniru itu, Iris berkacak pinggang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com