"PERHATIAN!!!Kepada semua penjaga harap memperketat penjagaan" suara keras dari salah satu penjaga.
Semua ini karena wanita misterius itu yang tiba tiba membawaku masuk ke dalam kastil ini dan alhasil aku harus di seret masuk oleh penjaga untuk di interogasi.
"Wanita itu sangatlah aneh dan membuatku sangat bingung" kataku sambil berpikir.
"Apa yang kamu pikirkan ? Oh iya, kau harus menyiapkan jawaban untuk pertanyaan yang di berikan oleh tuan Dabi HaHaha" Kata penjaga sambil tertawa jahat.
"Memang siapa dia ? Tuan ? Apa ? Dabi ? Nama yang sedikit membuatku takut."
"Dia adalah ketua bagian interogasi yang sangat hebat dalam menggali pikiran seseorang dengan cara yang amat keras walau bocah sepertimu sekalipun."
Aku yang sudah di seret paksa oleh para penjaga sangatlah pasrah dan tidak bisa melakukan apa apalagi. Yang bisa kulakukan sekarang adalah menjawab semua pertanyaan yang diberikan kepadaku.
"Memikirkannya saja sudah sulit apalagi aku harus berhadapan langsung dengan tuan Babi, eh Dabi maksudnya" kataku sambil menggerutu.
Sampailah aku di depan sebuah pintu gerbang yang sangat besar dan juga sedikit membuatku gemetar. Dan salah satu penjaga membukakan pintu itu lalu membawaku masuk ke dalam ruangan tersebut.
Kakiku mulai melangkah masuk ke dalam dan memperhatikan segala sudut ruangan yang benar-benar sangat kosong dan juga kurang pencahayaan karena hanya ada lilin yang menyala di ruangan yang amat besar itu, di tambah lagi tidak adanya benda apapun yang kulihat di sana selain lilin yang menyala. Ada satu orang yang sudah menungguku. Ya, tentu saja dialah tuan Dabi.
"Jadi kau yang menyusup ke dalam kastil ?" Tanya tuan Dabi.
"Sungguh berbeda apa yang di dalam pikiranku tadi. Ku kira dia sudah tua dan mempunyai wajah yang amat menyeramkan ternyata dia seperti remaja pada umumnya" kataku di dalam hati.
"Hei Nak! Hei! Berani sekali kau tidak mendengarkan ku!" Dengan nada yang sangat keras.
"Ah iya, apa ?" Dengan raut wajah bingung.
"Kau ini benar-benar!!!" Sambil memegang kerah bajuku.
"Apa ? Kau tidak bilang apa-apa bukan ?"
Seketika ia melepaskan tangannya dari kerah bajuku.
"Arghh, baiklah. Siapa namamu ?"
"Namaku Regiz dan aku akan membunuh semua violence sampai tidak tersisa!!!" Kataku dengan nada yang keras.
"Kau itu tuli atau bodoh si ? Aku hanya bertanya namamu!
"......" Aku hanya bisa terdiam saja.
"Baiklah aku tanya sekali lagi, kenapa kau bisa masuk ke dalam kastil ?"
"A.. a... aku masuk ke sini karena...."
"PENYUSUP!!!" Teriakan keras dari penjaga yang berada di luar.
"Cih penyusup lagi! Ternyata kau tidak sendirian ya, temanmu datang membantu" kata tuan Dabi.
"Ha ? Teman ? Apakah dia benar-benar ingin membantuku ? Tapi siapa dia ?" Kataku dalam hati.
"Penjaga! Aku serahkan anak ini kepadamu selagi aku pergi keluar untuk menangkap penyusup itu" sambil lari keluar ruangan.
"Selagi ada keributan di luar aku harus cari cara untuk bisa keluar dari sini."
_____________________________________
HALO GAES!!!
LAMA TIDAK JUMPA KITA.
PERTAMA-TAMA AUTHOR MENGUCAPKAN MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN 🙏 MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN GAESSSS.
YEEEE.... HOREEEE..... AKHIRNYA UPDATE!!!
CAPE BANGSAT -_-
DAH SEGITU AJA.
Berikan komentar kalian agar saya bisa termotivasi membuat jalan cerita yang lebih menarik dan jangan lupa untuk klik tombol bintang yang ada dibawah jika kalian suka dengan cerita yang saya buat dan juga follow agar ada pemberitahuan cerita ini update :)
Bagi para pembaca disarankan untuk membaca deskripsi cerita terlebih dahulu, agar kalian bisa lebih paham akan dasar cerita yang saya buat ^-^
Contact us :
Ig : mc.fuckem_