webnovel

will dream's come true?

kehidupan yang hampir sempurna yang dimiliki seorang Dream gadis dengan sejuta mimpi. Tada batasan yang teramat sulit untuk dilewati bahkan oleh orang paling berkuasa sekalipun. "sebesar apa batasan itu Dream?" "sebesar semua rasa yang lo simpan buat gue" "jadi tolong lepasin gue, buang semua rasa yang lo simpan. Dan hidup lah tanpa pernah ada gue di dalam nya." ................. akan kah semua impian, cinta, dan persabatan itu terwujud sesuai keinginan nya?

Nura_wahid · Teen
Not enough ratings
33 Chs

Pulang part 2

Sejak berkumpul nya semua teman - teman Dream perdebatan diantara mereka tidak bisa dielak kan. Apapun yang dibahas selalu jadi bahan perdebatan. Entah itu makanan, cara makan, kebiasaan, hobi, bahkan sampai gaya rambut mereka debat kan.

Hah, entah lah mereka itu.

Hingga akhir nya bang Rion dan Mama Dream pulang dan mereka semua pun di suruh pulang karena waktu memang susah menunjukan 6 sore.

Sebenar nya mereka semua sangat nyaman di rumah Dream, walau pun fasilitas yang ditawarkan rumah itu jauh dari apa yang dimiliki Ocean, atau pun Gerhana tapi kehangatan keluarga itu lah yang membuat semua orang betah berlama - lama di dalam nya.

Setelah pembubaran paksa di rumah Dream the boys tak lantas pulang mereka malah singgah dulu di cafe tempat biasa mereka nongkrong, walau pun seragam sekolah masih melekat di tubuh mereka tapi mereka seolah tak masalah dengan berbagai macam bau yang sudah tercampur di seragam mereka. IIIUUUUHHH....

" hah... bulan depan kita Ujian semester satu ya? "

" emang napa Bin? "

" enggak napa Pu, cuma.... "

" apaan?" potong Gerhana

" gak kerasa aja bentar lagi kita harus pisah " jawab Bintang

Deg...

Pembahasan itu tak ayal kembali mengingatkan Gerhana akan apa yang Dream derita, akan kah dia mampu bertahan sampai kelulusan nanti, akan kah Gerhana mampu menjalani hari tanpa nya, akan kah Gerhana keajaiban itu hadir? atau masih banyak lagi kata ' akan kah ' yang terus melayang di kepala Gerhana.

" terus lo gimana Ge? " seketika lamunan Gerhana buyar saat Langit melontarkan pertanyaan pada nya.

" Eh sorry, apa nya yang gimana? "

" Lo sebenernya ngelamunin apa sih ge? akhir - akhir ini gue lihat tingkah lo jadi mirip tingkah Dream deh. "

" maksud lo apa Lax? "

" ya... kalian jadi banyaj ngelamun, kurang fokus, apa kalian lagi berantem? atau... "

" apa? "

" Atau lo sama Dream lagi nyembunyiin sesuatu dari kita? " Purnama cepat memotong Galaxy yang sudah membuka mulut nya untuk menjawab.

Gerhana mendelik berusaha menutupi kegugupan nya.

" emang apa yang harus gue sembunyiin dari lo pada hah? "

dia berbicara sedatar mungkin padahal dalam hati dia berteriak frustasi jangan sampai mereka curiga lebih jauh.

" ya syukur kalau emang gak ada yang lo sembunyiin, kita sebagai sahabat lo cuma khawatir aja. pasal nya sejak Dream kena musibah yang kemaren lo jadi lebih murung " Langit menjelaskan mewakili semua sahabat mereka.

" ya gimana gue gak murung, dia celaka karena gue juga kan? " Gerhana berusa mencari alasan nya selogis mungkin.

" tapi, waktu kita bahas tentang ngejebak si Alea lo gak semurung itu deh? "

'sial ! ini si Fajar, si polos oon, kalau bukan temen gue botakin lo ' batin Gerhana menggeram

" ya... waktu itu gue cuma dapet pengalihan aja "

Semua nampak mengangguk mengiyakan jawaban Gerhana.

" eh.. kalian inget gak waktu tadi kita tanya sama Dream kenapa dia dirawat nya bisa sampe seminggu, dia kayak ngehindar gitu " lagi - lagi si biang kerok Fajar....

" itu karena lo terlaku kepo.. jadi dia risih " jawab Gerhana dengan ketus.

Merasa suasana kian tak baik bila terus membahas itu

" dah, sekarang balik ke pertanyaan tadi. Lo mau lanjut kuliah dimana Ge? " si Bijal Galaxy kini menengahi

" emnag kalian udah punya tujuan gitu? "

" ya udah lah dodol, bonyok* gue mana mau rugi " jawab Fajar

" gue juga, bahkan sebelum kelas XII aja gue udah dikasih brosur nya " kini Bintang yang nimbrung

" kalau kalian? " Gerhana menunjuk Purnama, Galaxy, dan Langit secara bergantian.

dan jawaban dari mereka hanya anggukan.

" hah.... jadi cuma gue ya yang belum punya kepastian? miris.... "

" tapi bukan nya papa Lo nyuruh Lo ke UK** atau ke Jerman ? " ya, Galaxy sedikit tahu tentang keinginan papa Gerhana sebenar nya.

" itu baru mau nya dia kan? gue belum menyetujui nya "

" tapi kalau lo ke UK berarti lo samaan sama Galaxy? " itu komentar Bintang

" emang nya kalian mau kemana aja? " Sebenar nya Gerhana penasaran juga mau pergi kemana saja teman - teman nya itu. Kalau bisa memilih dia mungkin gak bakal mau menjauh atau dijauhkan dari kelima sahabat nya, pasti sepi apalagi jika nanti Dream sampai.... ah.... menyedihkan

" gue sih masih di Indo, tepat nya di Jogja " Langit jadi yang pertama menjawab. Pantes sih, secara itu kan tanah nenek buyut nya. Kata nya sih.

" Gue juga masih di Indo, di Bandung. Biar gampang nengokin kata nya bonyok " itu Fajar

" halah... kayak anak perawan lo ditengokin " ejek Purnama. Fajar pun spontan melemparkan kulit kuaci yang sudah menggunung di hadapan nya.

" emang lo sendiri kemana? " tanya Langit pada Purnama.

" Gue ke Australi biar Opa gue di sama ada temen nya "

" halah... laga lo! bilang aja biar dapet tumpangan gratis, terus mau cuci mata sama bule " kini giliran Fajar yang meledek nya

" haha... ketahuan ya? " eh tu anak malah cengengesan.

" JELAS... Kalau lo Bin? " kembali Fajar

" Gue masuk AKMIL *** "

" WHAT??? " jawab kelima nya bersamaan.

" kok bisa? selama ini bahkan lo gak pernah bahas militer atau sejenis nya. Kenapa sekarang tiba - tiba ? " Gerhana penasaran

Bintang menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

" emang gue gak pentes ya? "

" bukan gak pantes, cuma kita kaget aja kok tiba - tiba pengen ke AKMIL " Kini Galaxy angkat bicara

" Sebenernya gue dulu waktu SMP gue sempet kepikiran, tapi pas masuk SMA teralihkan sama yang laen jadi nya gue gak mikirin lagi masuk ke sana. Tapi, kakek dari bokap gue maksa, eh sebenernya bukan maksa juga sih tapi menyaran kan kali ya, supaya gue masuk ke sana karena dari pengamatan kakek gue, gue ini cukup perfect. tinggi pas, berat oke, gak punya bekas operasi besar, gak punya penyakit menular dan berbahaya, gigi rapi dan tanpa ada yang bolong pula, prestasi gie juga gak buruk - buruk amat. Jadi inti nya kakek gue itu gak mau kalau sampe di keluarga gue gak ada yang nerusin jadi abdi negara, pasal nya keluarga bokap gue itu terkenal sebagai penghasil prajurit tangguh sampai akhir nya bokap lebih memilih bisnis, jadi secara gak langsung harapan kakek bertumpu ke gue."

" terus bisnis bokap lo siapa yang nerusin nanti nya? " tanya Langit

" masih ada adek gue kan? kalian gak lupa kan kalau gue ini 3 bersaudara? "

" tapi kalau emang lo ngerasa terpaksa mending gak usah dipaksain Bin " nasehat Galaxy

" sebenernya gue gak terpaksa juga sih. Ini cita - cita kecil gue. Gue selalu bangga liat berbagai penghargaan kakek. Dan gue juga gak terlalu selera sama bisnis makanya gue lebih milih bahasa ketimbang sosial kan? "

" bagus kalau gitu. Tapi bayangin deh keren juga nanti kita punya koneksi dari TNI " seloroh Purnama.

" terus lo mau masuk di mana? AD, AL, atau AU ? "

" gue di AU, doa in aja moga lancar semua nya "

" aaminn " jawab mereka bersamaan.

" kalau lo Ge? gak mau barengan gue aja ke UK ? " tanya Galaxy.

" gak buruk juga, tapi liat aja nanti deh " jawab nya sambik mengendikan bahu.