webnovel

Who said Magnetic Fruit is weak?

Anime & Comics
Ongoing · 343.2K Views
  • 40 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT

What is Who said Magnetic Fruit is weak?

Read Who said Magnetic Fruit is weak? fanfiction written by the author InfinitySeeker on WebNovel, This serial novel genre is Anime & Comics fanfic stories, covering action, adventure, system, comedy, transmigration. ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

Bai Ye traveled to the Rocks era of Pirate World. By chance, I got Paramecia Magnetic Fruit, which can control magnetism. what! ? Magnetic Fruit is a very weak Devil Fruit! Can only control metal! ? Do you have any misunderstanding about magnetism! ! Magnetic Fruit Normal Edition: Magnet, Railgun, Magnetism, Magnetism... Magnetic Fruit Awakening Edition: Shinra Tenji, Planetary Devastation, Tengai Shinsei, Flying Thunder God Technique… Magnetic Fruit Ultimate Edition: Rubbing mushroom bombs with hands, reading memories, controlling planetary magnetic fields, space tunnels, crossing ten thousand realms... ________________________________________________________________ This Fan-Fiction is not mine. I am just spreading it. The Author: Wilderness Pirates Name of the Fan-Fiction: Magnetic Fruit, Tengai Shinsei On The Valley Of The Gods This is MTL (Machine Translated).

Tags
7 tags
You May Also Like

Misteri Cinta Sejati

Namanya Listia Cintya Azzahra. Nama yang bagus dan cocok dengan paras cantiknya dan juga sifat baiknya. Dengan paras cantiknya itu, banyak lelaki yang menyukainya. Namun dia selalu mencoba untuk menghindar. Bukan tanpa sebab. Ia begitu karena ia juga ingin menjaga kehormatannya. Ia takut jika nantinya akan ada lelaki yang merusak kehormatannya. Menjadi gadis yang cantik ternyata juga ada sisi buruknya. Karena paras cantiknya itu, dan karena ia disukai oleh banyak lelaki, ternyata hal itu malah mengundang rasa iri teman-teman perempuannya. Hingga suatu ketika, dirinya terlibat ke dalam suatu masalah yang cukup rumit dengan teman-teman perempuan yang iri kepadanya itu. Beruntungnya, atas dasar pertemanan, ia pun bisa mengatasinya. Banyak lelaki yang mencoba mendekatinya secara terang-terangan, tapi ia seakan sama sekali tidak tertarik. Bahkan karena itu pula, Intan, sahabatnya, sampai harus menasihati dia. Intan berpikir, tak apa jika Cintya ingin menjauh dari para lelaki yang akhlaknya tidak baik, tapi jangan menjauh dari lelaki yang akhlaknya baik. Intan merasa bahwa apa yang dilakukan oleh sahabatnya itu seperti sebuah bentuk dari kesombongan, tapi Cintya menyangkalnya. Ia bilang bahwa ia tidak sombong. Hanya saja, untuk memilih siapa yang harus ia cintai, itu adalah urusan hatinya. Suatu ketika, ada seseorang yang mengirimkan sebuah surat untuknya. Itu adalah hal yang cukup aneh baginya. Pikirnya, ini adalah zaman modern. Aneh saja jika ada orang yang masih main surat-suratan. Akan tetapi, ia merasa tersentuh atas isi surat tersebut. Sebuah surat pernyataan cinta dari seseorang yang tidak ia ketahui wujudnya, bahkan namanya pun tidak ia ketahui. Ia cuma yakin, bahwa sang pengirim surat adalah salah satu lelaki yang berada di sekolahan yang sama sepertinya. Karena rasa penasaran yang teramat sangat kepada sang pengirim surat, ia pun melakukan penyelidikan. Banyak cara ia lakukan untuk bisa mengetahui siapa sosok di balik pengirim surat itu, tapi tak satupun yang berhasil. Bahkan ia sampai meminta tolong teman-temannya untuk menyelidiki hal itu juga. Surat kedua dari orang yang sama kembali datang. Isinya adalah tentang permintaan maafnya karena telah membuat Cintya penasaran. Mendapatkan surat itu, justru membuat Cintya semakin penasaran dan memutuskan untuk terus melakukan penyelidikan. Beberapa kali ia mencoba mencari siapa orang yang bentuk tulisannya sama dengan tulisan yang ada di surat itu. Berbagai cara lain ia lakukan, termasuk mengawasi ruang kelasnya di saat tidak ada orang di dalamnya. Namun usahanya juga tak berhasil. Hingga suatu hari, surat cinta yang ketiga diterimanya lagi. Isinya sama dengan surat kedua. Tapi di dalam surat itu juga tertulis bahwa suatu saat nanti, ia sendiri yang akan datang ke Cintya untuk mengungkapkan cinta. Cintya tak perlu repot-repot lagi untuk menyelidiki siapa dia. Ia juga bilang, bahwa dia bukanlah lelaki pengecut atau lelaki yang hanya ingin mempermainkan Cintya saja. Namun, bukan Cintya namanya kalau ia benar-benar berhenti untuk mengetahui apa yang membuatnya penasaran. Tetap dicarinya informasi demi informasi tentang si pengirim surat, tapi hasilnya pun sama. Semuanya berakhir dengan kegagalan. Hingga hari itu tiba. Hari di mana seorang lelaki bernama Johan datang dan menyatakan cinta kepadanya. Lelaki itu juga bilang bahwa dirinya lah yang selama ini menuliskan surat cinta itu kepada Cintya. Hal itu ia buktikan dengan bentuk tulisannya yang sama dengan tulisan yang ada di surat cinta tersebut. Tentu itu di luar dugaan Cintya. Orang yang bahkan seolah-olah tak sedikitpun tertarik kepadanya, ternyata malah mencintainya. Mendapat kenyataan yang seperti itu, Cintya malah menangis. Setelahnya, ia pun mengaku bahwa sebenarnya dia pun selama ini juga menyukai Johan. Tapi seperti apa yang dilakukan oleh Johan, dia hanya bisa menyukai dalam diam. Ia juga mengaku bahwa ia hanya bisa mengagumi Johan tanpa bisa memiliki.

M_Nurfadli2004 · Teen
Not enough ratings
Table of Contents
Latest Update
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
Gabriel_1481
Gabriel_1481Lv1Gabriel_1481

have to change the name of the protagonist. I think Chinese names don't match One Piece.That being the only thing that orders me ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

SUPPORT

More about this book

Parental Guidance Suggestedmature rating
Report