Tanpa Kasih Sayang

Selama dalam perjalanan pulang, Daniel terus diam. Dia terus memikirkan perkataan dari kedua orang tua Rara tadi. Yang membuat Daniel masih ragu sebenarnya dia tak yakin Rara akan bahagia bersamanya. Karena jujur Daniel masih belum bisa menggantikan posisi Marisa di hatinya. Dan ia takut jika hal itu akan semakin menyakiti Rara nantinya.

Rara yang duduk di kursi sebelah Daniel sedang memangku Dara yang sudah tidur lelap. Sesekali dia melirik ke arah Daniel. Dia yakin laki laki itu sedang memikirkan perkataan orang tuanya tadi.

"Kenapa Dan?" tanya Rara pura pura tidak tahu dengan masalah tersebut.

"Gak apa apa kok," jawab Daniel singkat.

"Apa yang dibicarakan ibu dan ayahku tadi bikin kamu gak nyaman?"

"Gak kok. Kamu jangan khawatir." Daniel kemudian tersenyum lembut.

"Tidur aja, nanti aku bangunin kalau udah sampai."