"Gimana Nad?" tanya Wulan membuyarkan lamunan Nadila. Dia benar benar hampir putus asa membujuk Nadila saat ini. Dan jika Nadila tetap menolaknya maka dia terpaksa harus membuat alasan untuk membatalkan pertemuan Angga dengan Nadila.
"Anggep aja kalian ketemu buat reuni sih, gak usah muluk muluk," kata Wulan sekali lagi.
"Oke deh," jawab Nadila pada akhirnya. Dia mengiyakan permintaan dari Wulan setelah Wulan berusaha sangat keras untuk membujuknya.
Wulan yang hampir putus asa pun sempat terkejut mendengar jawaban terkahir dari Nadila.
"Serius Nad? Beneran kan? Gak bisa dicabut lagi loh jawaban kamu."
Nadila tertawa kecil mendengarnya.
"Iya iya, kenbapa kamu ribut banget sih?"
"Ahh,,, dia pasti seneng banget Nad. Serius deh, dia suka sama kamu."
"Udah ah, jangan dibahas terus itu. Jangan ngarang yah. Ngapain juga dia suka sama aku."
"Kamu bakal buktiin sendiri. Dia masih ganteng dan keren kok. aku rasa kalian cocok berdua."
"Apaan sih."
"Kamu jomblo kan?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com