"Kamu beneran gak mau dirayain ulang tahunnya?" tanya Daniel pada Dara ketika mereka sedang makan malam bersama di rumah.
"Iya, enggak pa," jawab gadis itu santai. Sementara Rara hanya memperhatikan mereka berdua saja.
"Kenapa?"
"Ya enggak apa apa. Dara lagi males aja."
"Padahal ini kan ulang tahun kamu yang ke tujuh belas. Papa gak yakin kamu beneran gak mau dirayain."
"Dara paling mau jalan sama temen temen aja pa. Boleh kan?"
"Ya boleh sih. Lagian sebenarnya pas hari kamu ulang tahun itu papa mesti ke luar kota. Tadinya kalau kamu emang pengen dirayain, papa mau minta kamu ngerayain pas akhir pekan aja. Tapi kamu malah gak mau dirayain."
"Berarti bagus kan pa. Jadi papa bisa ke luar kota dengan tenang. Dara gak apa apa kok."
Daniel tersenyum dan mengangguk.
"Papa sebeng kamu makin ke sini makin dewasa Ra."
"Iya pa. Dara mau jadi anak baik mulai sekarang. Buat nebus kesalahan Dara kemarin kemarin."
"Tapi kamu udah minta maaf kan sama Nadila?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com