Nadila sudah berada di rumahnya sejak satu jam yang lalu. Dan saat ini sudah lewat tengah malam, namun ia masih termenung di meja belajarnya. Lampu kamarnya sudah mati dan hanya menyisakan lampu belajarnya yang masih menyala. Nadila merenungkan apa yang terjadi hari ini. Dia tidak menyangka jika ia akan mengambil keputusan sebesar ini untuk tidak akan bertemu dengan Yohan lagi dalam waktu yang lama.
Nadila menyalakan komputernya dan mencari tahu bagaimana caranya ia bisa ikut pertukaran pelajar. Ini adalah salah satu usahanya agar tidak bisa lagi bertemu dengan Yohan. Karena bagaimana pun juga lingkaran keluarganya dan keluarga Yohan saling berhubungan satu sama lain. Dan itu hampir tidak mungkin mereka akan segera bertemu lagi meskipun dalam kondisi yang tidak terduga.
"Apa aku bisa ngelakuinnya?" gumam Nadila. Dia masih ragu karena banyak yang harus dia relakan di sini jika ia memilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar.
***
Dua hari kemudian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com