"Ya udah biar Nadila aja yang jagain Rafael pa."
"Kamu serius mau Nad? Kamu gak lagi sibuk?" tanya Daniel langsung semangat. Namun dia harus memastikan dulu jika Nadila sedang tidak sibuk. Karena jika Nadila memaksakan diri untuk menjaga Rafael padahal dia sedang sibuk, bisa bisa Marisa justru akan marah padanya nanti.
"Tenang aja, kerjaan Nadila udah selesai di pengadilan tadi yah. Jadi ayah sama ibu bisa pergi," kata Nadila.
"Ah, Nadila… Kamu emang anak kesayangan ayah."
Nadila mencibir ayahnya.
"Kalau gitu ayah titip Rafael ya. Ayah udah telat nih, ibu kamu pasti marah kalau ayah belum pergi juga."
"Siap yah. Pilih baju pengantin yang bagus ya yah! Biar bisa Nadila pakai juga nanti kalau Nadila mau nikah."
"Emang kamu udah mau nikah Nad? Sama guru itu? Gimana kelanjutan hubungan kalian?" tanya Daniel penasaran. Dia menunggu jawaban dari anaknya itu karena ingin tahu kelanjutan hubungan mereka berdua.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com