webnovel

Dipermainkan Takdir

Delapan tahun kemudian.

Daniel yang sedang dalam perjalanan tiba tiba ponselnya berbunyi dan itu adalah panggilan dari Marisa. Daniel yang sedang menyetir tersenyum lalu mengangkat telepon itu dan menyalakan speakernya.

"Hmm?"

"Hmmm??! Aku udah nunggu dari tadi Dan," sungut Marisa. Dia kesal karena sudah satu jam lebih dia menunggu Daniel untuk menjemputnya.

"Iya iya maaf. Tadi ada masalah sedikit di kantor. Lagi pula Nadila belum sampai kok."

"Kita kan harus bawa sesuatu buat Nadila Dan."

"Iya iya, nanti kita mampir di jalan. Masih ada cukup waktu. Ini aku udah mau sampai di rumah kamu."

"Kalau gitu aku keluar sekarang."

"Hmm."

Marisa pun bergegas keluar dari rumahnya dan untungnya tak lama kemudian mobil Daniel sudah terlihat dari kejauhan. Jika tidak mungkin Marisa akan bertambah buruk moodnya.

"Aku tepat waktu kan?" tanya Daniel ketika dia membukakan pintu untuk Nadila.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com