Chapter 26

"De-Dengan senang hati Arima-san."Kata Kiyotaka dengan keringat deras.

Mendengar itu Arima tidak bisa menahan senyum, dan melepaskan Kunai dari tenggorokan Kiyotaka.

Kiyotaka segera menghembuskan nafas lega.

"Kiyotaka, aku akan mentransfer informasi langsung ke ruang memori otak mu, tahan saja okey?."Kata Arima.

Kiyotaka yang masih memproses apa yang di katakan Arima masih bingung.

Tapi tanggan Arima yang di kelilingi cahaya sudah mendekat ke arah kepala Kiyotaka dan menyentuh kepalanya.

"AHHHH!!."

Banyaknya informasi sekaligus dari ingatan yang di bagikan Arima kepada kiyotaka membuat rasa sakit yang teramat sakit di kepala Kiyotaka.

Arima memasukan ingatan tentang cara penggunaan dari [Flying thunder God] kepada kiyotaka.

Setelah itu Arima melepas tangannya dan melihat Kiyotaka berdiri tidak bertenaga.

"Cernalah informasi itu dengan berlahan, dan latihlah Kemampuan itu, dalam pertarungan maupun tidak, karena kemampuan skill ini masih memiliki sangat banyak kegunaan, dan kau bisa berlatih dengan Kunai-kunai yang ada di sekeliling ini."Kata Arima.

Kiyotaka tidak menanggapi, tapi Arima mengetahuinya bahwa kiyotaka mendengarnya.

Segera Kiyotaka duduk di lantai menyilang-kan kedua kakinya pada posisi Lotus dan bermeditasi.

Arima yang melihat ini mengangguk puas dan pergi ke atas meninggalkan ruangan pelatihan.

Arima langsung menuju kamarnya untuk membersihkan dirinya.

Setelah membersihkan diri dia mulai membuka Laptop komputer yang diberikan oleh Mentri pertahanan kepadanya.

Mentri pertahanan memberikan Arima kebebasan untuk melakukan sebuah misi, mau itu dalam ataupun luar negeri.

Arima di berikan otoritas penuh atas langkah-langkah yang dia buat untuk kedepannya selama dia tidak merugikan komunitas-komunitas Jepang.

Arima melihat kembali data-data dari berbagai informasi orang yang berpotensi untuk di rekrut olehnya, dan setelah itu dia melihat ke informasi tentang kasus-kasus yang pasukan pertahanan Jepang tangani di luar negara Jepang.

Ternyata Arima melihat ke dalam file tertentu, dan ada yang menarik perhatian Arima.

File tersebut berisi tentang Terorisme yang mengancam sebuah Pusat perbelanjaan di kota dan terjadi di negara Korea.

Dikatakan bahwa Teroris tersebut sudah menanam lusinan bom di dalam dan segera setelah itu mengusir semua penduduk di dalamnya dengan menggunakan pakaian Boneka beruang dan senjata api.

Setelah itu benar saja Gedung dari pusat perbelanjaan tersebut mengalami kerusakan dan hancur.

Tapi yang membuat Arima tertarik adalah, tidak di temukannya tanda-tanda dari sebuah pengeboman.

Dan dari laporan yang ada di data tersebut tidak ada korban jiwa satupun dalam tragedi tersebut.

Di dalam file tersebut terdapat foto dari Teroris yang memakai pakaian Boneka berjumlah dua orang.

yang satu tidak tinggi dan Arima menebak bahwa dia hanya anak SMP atau SMA awal.

Sedangkan orang kedua Arima bisa menebaknya dengan keakuratan penuh, dia adalah seorang wanita, yang ahli dalam bidang pertempuran.

Arima merasakan sedikit ketertarikan dengan kasus ini dan merasakan ada banyak kejanggalan yang terjadi di dalam kasus ini.

Arima tersenyum dan segera menandai file tersebut.

"Aku akan memberikannya kepada kiyotaka menyelidikinya sedikit, setelah urusannya selesai."Kata Arima dan segera menuju dapur menyeduh kopi yang dia inginkan.

***

Beberapa jam kemudian.

Arima yang sedang duduk membaca beberapa buku, merasakan Kiyotaka sudah selesai berlatih dan segera pergi dari ruangan pelatihan.

Arima meskipun sedang santai tapi Indra dari observasi HAKI selalu memberikan informasi kepadanya tentang lingkungan sekitar secara terus menerus.

Jadi pergerakan Kiyotaka yang sedang berlatih di ruang bawah tanah tidak akan luput dari pengawasan Arima.

Ketika Kiyotaka berjalan ke arah Arima dia memasang sedikit ekspresi senyum di wajahnya.

Arima tidak menghentikan tindakannya yang sedang membaca buku.

"Arima-san terimakasih atas kemampuan yang sudah kau berikan kepadaku, tapi apa yang harus ku lakukan untuk membalasnya?."Kata Kiyotaka.

"Itu adalah kemampuanmu sendiri, terlepas dari informasi yang kuberikan kepadamu, dan juga jangan merasa berhutang kepadaku, Flying Thunder God hanya sebagai penyelamat jiwa dan memperkuat cakupan bertarung mu, itu juga menguntungkan bagi pasukan kita di masa depan, jadi jangan merasa berhutang kepadaku dan lakukanlah apa yang ingin kau lakukan dengar kemampuan tersebut."Kata Arima dengan santai.

"Tapi-."Kata Kiyotaka dan segera di potong oleh Arima.

"Anggap saja itu asuransi, atau apapun terserah mu, dan jangan memberikan informasi Tentang Jutsu tersebut kepada siapapun ingat saja itu."Kata Arima melihat ke arah Kiyotaka dengan serius.

"Terimakasih Arima-san."Kata Kiyotaka sedikit tersenyum.

Arima mengangguk puas."Dan juga kita akan melakukan sebuah misi ke Korea. Misi ini aku sendiri yang memilihnya jadi siapkan keperluan kita, dan juga filenya sudah ada di dalam komputermu periksalah."Kata Arima.

"Sebuah misi.. dan juga di luar negara?."Kiyotaka terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Arima tersebut.

"*Mengangguk* aku hanya ingin memastikan suatu hal saja, dan juga instingku menyuruhku untuk melakukan ini."Kata Arima tersenyum masam.

Kiyotaka mengangguk dan bertanya kembali."apakah ini sebuah misi resmi atau rahasia?."Kata Kiyotaka.

"Buat saja identitas warga sipil, di dalam paspor kita, aku tidak ingin menunjukan namaku se-awal ini kepada dunia."Kata Arima dengan tenang.

"Dimengerti."Kata Kiyotaka dengan tenang, dan dia meninggalkan Arima

Arima juga melanjutkan membaca bukunya.

(A/N.Terror man, itulah yang akan aku satukan dengan dunia mahouka koukou ini, dan kedepannya pasti akan bertambah oleh karena itu berilah dukungan kepadaku lewat https://saweria.co/Davidsohay

Dan juga Manhwa Terror man sangat menakjubkan aku ingin menggabungkannya dengan dunia mahouka ini.)

_____________________

teman-teman jika kalian ingin membantu saya menulis, dan mensupport. bisa memberikan dukungan\donasi ke link di bawah ini.

https://saweria.co/Davidsohay

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

Dan kepada kalian semua...!! terimakasih banyak, karena sudah membaca fan-fic "White Emperor" ini :).

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Donasi Saweria.

Sampai saat ini, tidak ada seorangpun yang berdonasi, apakah kalian Iblis dari ratusan orang tidak ada satupun😰😰.

Jujur saja, niatku untuk menulis sudah sangat menipis...