webnovel

Which One Should I Choose

Hanya gara-gara mimpi digigit ular, aku sekarang dijodohkan dengan seseorang. Perjodohan itu merupakan perjanjian atau surat wasiat antara mendiang Ayahku dan sahabatnya. Jika aku menolak perjodohan itu, maka aku harus membayar uang dalam jumlah banyak. Dari mana coba aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Dan atas dasar apa pula Ayahku menjodohkan aku dengan anak sahabatnya itu? Aku juga sudah menaruh perasaan kepada teman dekatku, kenapa harus pakai acara perjodohan lagi! Benar-benar frustasi aku sekarang, entah apa yang akan terjadi ke depannya. Yang mana harus aku pilih sekarang? Menolak perjodohan, menerimanya dengan pasrah, menyatakan perasaan kepada teman dekatku itu? Atau terjerat ke dalam perasaan cinta antara teman dekat dengan orang yang dijodohkan denganku? Tetap ikuti terus ceritanya!

LaveniaLie · Teen
Not enough ratings
316 Chs

Sudah Membulatkan Tekad

Makan malam pun sudah dimulai, Ica sudah benar-benar menyiapkan dirinya untuk menjelaskan semuanya kepada Lela. Ia ingin menjelaskan apa rencana dan tujuannya sekarang, karena tidak mungkin dia melakukannya sendiri. Dan ia butuh bantuan jika suatu saat dia membutuhkannya. "Makanannya sangat enak, Ibu," puji Lela yang sedang makan dengan lahap.

"Tentu saja enak, karena Ibu yang memasak."

"Wah begitu ya ... Pantas saja rasanya agak lain." Lela pun menatap makanannya ke piring, "Rasanya tidak enak ya?"

"Rasanya enak kok, Bu. Siapa yang bilang masakan Ibu tidak enak?" Ica tersenyum senang mendengar itu, dulu ia sering mendengar kata-kata itu keluar dari mulut suaminya. Tapi sekarang ia tidak pernah mendengarkannya lagi, karena jarak sudah begitu jauh.

"Ibu jangan melamun terus dong. Ayo dimakan makanannya, nanti nasinya nangis tuh kalau Ibu tidak makan ...."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com