Mengapa kamu begitu tega, Carissa. Aku tidak menyangka kamu akan melakukan hal seperti ini. "Kakak, sebentar lagi kita akan sampai di rumah sakit, aku akan menunggu di parkiran saja," ujar Martin.
"Baiklah kalau begitu." Mobil kijang hitam berhenti di tempat parkiran. Dirga menggendong Lela dan membawanya masuk ke dalam rumah sakit.
"Tidak mungkin jika Carissa yang melakukan ini pada Lela, pasti ada yang tidak beres," gumam Martin curiga.
***
Aku sekarang merasa tidak yakin dengan teh yang aku buat tadi. Padahal aku tidak memasukkan apapun ke dalam teh, hanya gula, masa Lela alergi pada teh, kalau dia alergi kan pasti disuruh buatkan yang lain. Apa sebaiknya aku coba saja ya teh bekas Lela?
Mungkin itu yang harus aku lakukan sekarang, untuk memastikannya benar atau tidak. Aku berjalan melangkah menuju ruang belajar dan melihat cangkir teh yang sudah diminum setengah itu milik Lela, satunya lagi masih belum diminum itu milik Dirga.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com