webnovel

Eps 2. Alter Crystal

Pagi baru yang di mulai. Pagi dimana Rey bangun di sebuah planet yang sebagai markasnya ras Codec. Namun, Rey mengalami mimpi buruk.

"Tidak.. Jangan kau lakukan itu.. Kembalikan adikku." igau an Rey.

"Kak.. Bangun." suara yang terdengar di dekat Rey.

Rey pun terbangun dan dia mengira yang membangun nya adalah adiknya, Rika. rupanya itu adalah Alia yang membangunkan Rey.

"Alia?" kata Rey ketika bangun di kasur.

"Kakak berkeringat, apa kakak mengalami mimpi buruk?" tanya Alia kepada Rey.

"Gak, kak gak pa pa kok." ucap Rey dengan bohongnya kepada Alia.

Rey terbangun dari tempat tidur, dan pergi bersama keluar ruangan. Saat di luar sana mereka di sambut dengan Reval yang menunggu di dekat pintu.

"Oh. Hai, sudah bangun rupanya." kata Reval.

"Iya, sekarang kita ngapain?" tanya Rey kepada Reval.

"Kita akan pergi ke tempat makan, karena pasti kalian kelaparan," kata Reval dan membawa mereka ke tempat makan.

Di saat mereka akan menuju ke tempat makan, terlihat di sekitar banyak orang-orang yang memiliki kekuatan, hingga menjadikan kekuatan itu untuk membantu orang, memperbaiki rumah, bekerja, dan lain sebagainya. Memang, di tempat ini Alter Crystal di gunakan untuk membantu orang. Dan tak terasa mereka sampai ke tempat makan, mereka pun menikmati makanan disana.

"Kak, lihat itu ada ayam." ujar Alia dan menghampiri tempat itu.

"Iya, ayok kesana," Rey pun ikut dengan Alia.

"Di tempat makan ini, kami semua bisa menikmati makanan yang enak, dan juga disini semuanya gratis," ucap Reval.

Tepat disaat di tengah saat mereka makan. Rey terus menerus melihat Alia makan karena mirip dengan adiknya, dan juga Rey selalu beranggap bahwa Rika ada di hadapannya.

"Tenang Rika, kakak akan menyelamatkan mu." ucap Rey di dalam hatinya.

Mereka pun pergi menuju markas dan menemui Sena. Terlihat ada Dony disana yang sedang memperbaiki sistem di markas.

"Don! hati-hatilah dengan listrik di dekat situ." teriak Reval kepada Dony.

"Ya." jawab Dony.

Dan akhirnya mereka menemui Sena.

"Sena, sekarang apa yang harus kita lakukan?" tanya Reval kepada Sena.

"Sekarang saatnya, kita mencari Alter Crystal kepada Rey dan Alia, bawa mereka ke Universe Q29-K, disana ada beberapa Alter Crystal yang bisa di pakai." ucap Sena.

Reval pun mengantar mereka ke Universe tersebut.

"Gate!" sebuah gerbang terbuka saat Reval menyebutkan kata itu.

Mereka pun memasuki tempat tersebut. Dan belum beberapa menit mereka sudah sampai di Universe Q29-K.

"Ini dia, oh iya, gunakan alat ini untuk mencari Alter Crystal. Terlihat disini hijau bulat berarti itu kalian atau orang yang tak memiliki Alter Crystal, merah bulat itu berarti lawan kalian, dan juga warna yang berbentuk kristal berarti itu Alter Crystal." kata Reval.

"Baik." ucap Rey dan Alia.

"Kalau begitu, ayo." ajak Reval untuk pergi mencari Alter Crystal.

Mereka pun pergi mencari Alter Crystal menggunakan alat yang diberikan oleh Reval.

"Ada satu hal lagi, kadang Alter Crystal akan memanggil nama kalian, semakin keras panggilannya semakin dekat kalian dengan Alter Crystal. Dan juga setiap Alter memiliki Phase nya, seperti aku Phase 2. Namun, Phase tersebut belum sepenuhnya benar." kata Reval.

"Jadi..." ucap Rey.

"Ya benar, kita baru beberapa persen mengetahui Phase Alter Crystal." kata Reval.

Di tengah pembicaraan mereka. Ada suatu yang menembak mereka.

"Awas. Enma Shield!" Reval pun melindungi mereka berdua menggunakan tamengnya.

Namun hal itu tak berhasil yang di lakukan Reval, api besar datang dan menghamburkan mereka sehingga mereka terhempas. beruntungnya saat terjatuh Rey dan Alia selamat.

"Kalian pergi lah menuju Alter Crystal, aku akan mengatasi serangan ini!" teriak Reval kepada Rey dan Alia.

Rey dan Alia pun pergi menjauh dari Reval.

"Hati-hati Lia." bilang Rey kepada Alia.

Di karenakan lengah, Rey pun terjatuh menuju lobang goa.

"Kakak! kak ga pa pa?!" tanya Alia kepada Rey.

"Ga pa pa, pergi saja dan cari jalan menuju ke sini." teriak Rey.

Alia pun pergi mencari tempat menuju ke tempat Rey.

"Baiklah, mari kita ca-" Rey berhenti berbicara.

"Code 287..." suara yang entah darimana bunyinya.

"Pasti itu suara Alter Crystal." Rey pun pergi mendekati suara tersebut.

"Rey..."

"Aneh, kenapa dia mengucapkan nama Code ku dan juga nama ku sebenarnya?" Rey pun kebingungan.

Setiap Rey berjalan, suara tersebut menjadi semakin keras.

"Sepertinya sudah dekat." ucap Rey.

Rey pun lanjut berjalan, walaupun kadang dia khawatir dengan keadaan Alia. Tiba-tiba, ada sebuah tulisan di dinding goa tersebut, yang bertuliskan "PERGI KE SINI".

"Baiklah, aku akan kesana." Rey pun pergi menuju kemana tulisan tersebut arahkan.

"Kau semakin dekat..." suara tersebut mengatakan kepada Rey.

Rey pun melihat cahaya merah di depannya dan pergi menuju kesana. Dan saat sudah tiba disana, ia melihat sebuah kristal di depannya.

"Sentuh kristal tersebut..." suruh suara tersebut kepada Rey.

Rey pun menyentuh kristal tersebut dan tiba-tiba semuanya gelap.

"Kenapa semuanya gelap?" tanya Rey.

"Oh waw." seseorang datang entah darimana dan menuju kepada Rey, dan orang tersebut tak biasa.

"Siapa kau?" tanya Rey.

"Aku? aku adalah Alter mu, dan juga namaku adalah Cademos." ucap Cademos kepada Rey.

"Jadi, apa yang kita lakukan disini?" tanya Rey lagi.

"Disini kita akan buat perjanjian. Dan perjanjian nya adalah, jika kamu menyalahgunakan aku, maka aku akan mengendalikan tubuh mu. Dan juga jika kau mati, maka aku akan menjadi serpihan." kata Cademos.

"Jadi, aku berhasil menemukanmu." ucap Rey.

"Bukan, bukan kau yang berhasil menemukan ku, namun aku yang berhasil memanggil mu dan menemukanku." kata Rey.

"Jadi. Alter seperti apa kau ini?" tanya Rey lagi.

"Aku, adalah Alter yang berkekuatan api. Sebelumnya tidak ada yang menggunakan aku, dan kaulah satu-satunya yang pertama kali menggunakan aku." ucap Cademos.

"Baiklah, namun bagaimana kita akan keluar dari goa ini?" tanya Rey lagi.

"Hadeh, kamu banyak nanya. Untuk keluar dari goa ini, katakan Gate, dan kau akan keluar dari goa ini, dan juga Gate ini akan pergi ke tempat tujuan yang kau inginkan. Sekarang lakukanlah." Suruh Cademos kepada Rey.

"Baiklah. Gate." Rey pun membuka sebuah gerbang yang menuju ke luar goa.

Disisi lain, di saat Alia mencari jalan keluar untuk Rey. Ia mendengar ada yang memanggilnya.

"Code 195.."

"S-siapa disana?" tanya Alia yang ketakutan.

"Ikuti suara ku..."

Alia pun mengikuti suara tersebut, dan suara tersebut tidak jauh. Dan suara tersebut semakin dekat.

"Apa itu? ada cahaya ungu." Alia pun pergi mendekati cahaya tersebut.

Saat mendekati suara tersebut, ia melihat ada kristal di depannya.

"Sentuh kristal tersebut..." suruh suara tersebut.

Alia pun menyentuh kristal tersebut dan ia terbawa ke suatu tempat.

"D-dimana ini?" tanya Alia yang kebingungan.

"Tenang, aku bukan musuhmu." ucap seseorang yang menuju dekat Alia.

"S-siapa kamu?" tanya Alia.

"Tenang gadis cantik, aku adalah Alter. Dan juga namaku Flix." ucap Flix.

"Kamu Alter Crystal? Cantiknya." kagum Alia kepada Flix.

"Ya, disini kita akan buat perjanjian, dan perjanjian nya adalah kita saling bekerjasama dan melindungi satu sama lainnya, dan juga jika kamu menyalahgunakan aku, maka mau gak mau aku akan mengendalikan tubuhmu." ucap Flix.

"Ooo, kalau begitu aku harus mencari kakak ku." kata Alia.

"Tidak usah, karena dia sudah keluar dari goa sana." kata Flix.

"Bagaimana kau tau?" tanya Alia.

"Karena dia sudah mendapatkan Alter nya, dan juga Alter tersebut adalah saudara ku. dan juga jika kau ingin menuju ketempat kakakmu, ucapkan lah Gate." kata Flix.

"Baiklah, Gate." Alia pun membuka sebuah gerbang dan ia pun ke tempat kakaknya

Disaat bersamaan mereka pun saling bertemu.

"Alia? kamu udah dapat Alter nya?" tanya Rey.

"Iya." jawab Alia.

"Kalau begitu mari kita bantu Reval." ajak Rey.

Dan mereka pun berlari menuju ke tempat Reval. Terlihat Reval sudah kelelahan untuk melawan monster yang menyerangnya.

"Kenapa, monster itu kuat." kata Reval.

"Reval, kekuatan ku sudah melemah." ucap Enma.

"Kenapa di saat seperti ini." ucap Reval.

Monster tersebut pun akan mulai menyerang Reval.

"Sekarang lakukan Rey!" ucap Cademos.

"Ayok kita lakukan Alia!" ucap Flix.

"Cademos Gun!" senapan pun keluar dari tangan Rey dan menembak tangan monster tersebut.

"Flix Bow!" panah pun keluar dari tangan Alia dan menembak mata monster tersebut menggunakan anak panahnya.

Dan monster tersebut teriak kesakitan. Dan mereka berdua berdiri di depan Reval.

"Maaf kami terlambat." kata Rey kepada Reval.

"Kalian. Sudah menemukan Alter Crystal, mari kita lakukan ini bersama!" teriak Reval.

Mereka bertiga pun menyerang monster tersebut. dikarenakan kekuatan mereka yang sangat dahsyat, monster tersebut tidak ada kesempatan untuk menyerang mereka.

"Sekarang Reval!" teriak Rey.

"Spinner Blade Enma!" Reval pun berputar dan menebas kepala monster tersebut dan akhirnya monster tersebut kalah.

Karena mereka sudah mengalahkan monster tersebut, mereka pun pulang dan pergi ke markas. Sesampainya di markas, Reval melapor kepada Sena.

"Sena, kami kembali dengan keadaan baik-baik saja dan juga telah menemukan Alter Crystal untuk mereka." kata Reval kepada Sena.

"Bagus, sekarang saatnya kita akan latihan supaya kita kuat dan juga membuka setiap Phase Alter dan mengalah kan Dark Ren." ucap Sena.

"Rika, kakak akan menyelamatkan mu, bertahan lah." kata Rey di dalam hatinya.