webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Urban
Not enough ratings
409 Chs

Viper 4

Menjelang sore William mendatangi rumah sakit tempat Kate dirawat setelah ia melukai tangannya. Ketika William tiba di rumah sakit tersebut penjaga yang mengawasi kamar Kate mengatakan bahwa seorang teman Kate datang menemuinya. Penjaga itu juga mengatakan ia tidak bisa mencegahnya karena Kate memaksa agar temannya masuk ke dalam kamarnya.

"Terima kasih karena sudah memberitahuku," ujar William.

Penjaga itu menganggukkan kepalanya. Setelah itu William segera masuk ke dalam ruang perawatan Kate. Wanita itu sedang tertidur ketika William sedang masuk ke kamarnya.

William duduk di kursi yang berada tidak jauh dari tempat tidur Kate. Ia lalu mengeluarkan ponselnya. William kemudian membaca berita sambil menunggu Kate terbangun.

Beberapa saat berlalu. William fokus membaca berita sampai-sampai ia tidak menyadari Kate sudah terbangun. Kate memperhatikan wajah serius William. Ia lalu memberanikan diri untuk menyapanya. "Hi, Will."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com