webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Urban
Not enough ratings
409 Chs

Viper 1

Kate berdiri di depan gedung apartemen William. Ia mendongakkan kepalanya lalu menatap lantai paling atas di gedung tersebut yang merupakan tempat tinggal William. Kate menghela nafas panjang lalu melangkah memasuki gedung tersebut.

Setelah menaiki lift dan tiba di lantai tempat apartemen William berada, Kate terkejut ketika melihat ada dua orang Penjaga yang sedang berjaga di depan pintu apartemen William. Namun Kate mencoba untuk mengabaikannya dan tetap berjalan ke arah pintu apartemen William.

Dua orang penjaga yang berdiri di depan pintu apartemen William langsung menghalangi Kate begitu dia mendekat. Kate menatap dua orang penjaga itu. "Aku ingin bertemu William. Aku sudah membuat janji dengannya."

Kedua penjaga yang ada di depan pintu apartemen William saling lirik. Salah satu diantaranya kemudian berbicara melalui radio yang ada di telinga mereka. Sementara itu Kate berteriak memanggil Luca.

"LUCA!"