webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Urban
Not enough ratings
409 Chs

Sneak Out 5

Sambil menemani William di ruang tunggu yang ada di gedung Institut Le Culinaire, Charles Charles diam-dima mengirim pesan untuk Marie. Ia mengatakan padanya bahwa saat ini William sedang berada di gedung Le Culinaire untuk mengisi sebuah mata kuliah di kampus tersebut. Charles juga meminta pada Marie untuk membujuk Roxane agar bisa membawa Esme eke dalam ruang kelas tempat William mengajar. Sebelumnya ia sudah memastikan pada Xavi bahwa Esmee masih berada di dalam gedung tersebut.

"Ah, sial," rutuk William. Ia benar-benar tidak menyangka bahwa Charles akan akan menerima tawaran agar dirinya mau menjadi Dosen tamu di Institut Le Culinaire. Meskipun hanya satu hari namun ia jelas tidak tahu apa yang harus dia sampaikan di depan para mahasiswa nanti.

"Ada apa, Will?" tanya Charles dengan wajah polosnya. Sebenarnya ia sengaja menerima tawaran tersebut agar William bisa bertemu dengan Esmee.

William mendengus kesal. "Kau sengaja, kan, menerima tawaran ini?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com