webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Urban
Not enough ratings
409 Chs

Retour Vers Toi 1

Sementara William dan Esmee sedang dalam perjalanan menuju apartemen mereka. Di apartemen tersebut, Charles, Marie, Roxane, Eleanor, Julia dan Sven menunggu kedatangan William sambil mempersiapkan pesta penyambutan untuknya. Julia dan Sven yang membantu memasak hidangan untuk pesta tersebut, sementara yang lainnya merapikan meja makan dan beberapa tabung confetti.

Marie berkoordinasi dengan Esmee untuk memastikan persiapan mereka selesai tepat waktu ketika William tiba di apartemennya. Ia sedang membantu Charles merapikan spanduk selamat datang untuk William ketika ponselnya berdering. Marie buru-buru menjawab teleponnya ketika ia melihat nama Esmee muncul di layar ponselnya.

"Ya, Esmee."

"Kami sudah sampai di apartemen," ucap Esmee. Ia kemudian langsung mematikan sambungan teleponnya.

Marie langsung menatap semua orang yang kini sedang menatap ke arahnya. "William sudah sampai di bawah."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com