webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Urban
Not enough ratings
409 Chs

Mon BeBe 2

Menjelang sore hari, William dan Esmee kembali ke yacht mereka. Marie yang sudah sangat khawatir langsung menghampiri Esmee ketika ia melihatnya baru saja naik ke atas kapal. Ia langsung memeluk erat Esmee. "Kau membuatku khawatir sekali, Esmee. Kau baik-baik saja, kan?"

Esmee tersenyum sambil menepuk-nepuk punggung Marie. "Aku baik-baik saja. Bahkan aku tidak pernah merasa sebaik ini."

Marie melepaskan pelukannya. Ia kemudian menatap Esmee dengan tajam. "Apa yang dikatakan Dokter padamu?"

"Aku tidak apa-apa. Hanya lelah karena cuaca panas," jawab Esmee sekenanya. Ia tidak mau merusak kejutan yang akan ia sampaikan bersama William pada makan malam nanti.

William yang berdiri di sebelah Esmee kemudian menyela. Ia merangkul Esmee sambil menatap Marie. "Dokter bilang Esmee baik-baik saja, Marie. Kau tidak perlu khawatir. Aku akan membawa Esmee ke kamar agar ia bisa beristirahat kembali dan bergabung bersama kita pada makan malam nanti."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com