webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Urban
Not enough ratings
409 Chs

Entre Nous 2

Esmee langsung meletakkan tas di meja belajarnya ketika ia tiba di kamar sewaan yang ia tempati. Ia kemudian duduk di tempat tidurnya sambil melepaskan sepatunya. Setelah melepaskan sepatunya, Esmee berbaring di tempat tidur sambil menatap langit-langit kamarnya. Esmee menyewa sebuah kamar di rumah seorang wanita paruh baya yang tinggal sendiri setelah suaminya meninggal dunia.

Esmee menemukan rumah tersebut dari sosial media. Anak pemilik rumah tersebut yang tinggal di Denmark memasang iklan penyewaan kamar agar ibunya tidak tinggal sendiri. Anak pemilik rumah itu bahkan menawarkan diskon sewa untuk Esmee jika ia mau membantunya menjaga ibunya sementara dia bekerja di Denmark. Tentu saja kesempatan itu tidak Esmee lewatkan begitu saja. Ia pun langsung setuju untuk menyewa kamar tersebut.