webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Urban
Not enough ratings
409 Chs

Birthday Boy 6

"Disini kau rupanya. Aku ingin bicara sebentar denganmu," ujar Esmee ketika ia menemukan Pierre baru saja keluar dari dapur.

Pierre langsung menatap Esmee. "Apa yang mau kau bicarakan?"

Esmee mengajak Pierre untuk menepi di balik meja bar. Ia kemudian menghela nafas panjang sebelum mulai berbicara pada Pierre. "Sepertinya aku tidak bisa bekerja di tempatmu lagi."

Kening Pierre berkerut. "Karena masalahmu dengan Pedro?"

Esmee buru-buru menggelengkan kepalanya. "Bukan karena Pedro. Mulai sekarang aku akan lebih fokus mengurus restoran ini."

"Apa itu karena William?" tanya Pierre dengan suara yang tajam.

"Hmm, mungkin itu salah satunya. Aku dan William sudah memutuskan untuk mengelola restoran ini bersama-sama. William ingin aku lebih memfokuskan perhatianku pada restoran ini. Aku juga berpikir untuk berusaha lebih keras untuk mengelola restoran karena William berinvestasi di restoranku," terang Esmee.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com