webnovel

When Love Knocks The Billionaire's Heart

L'amour est comme le vent, nous ne savons pas d'ou il vient. Cinta datang seperti angin, kita tidak tahu kapan dia datang. -Balzac- ---- Ditinggalkan dua orang wanita yang sangat dicintai dalam hidupnya membuat William James Hunter, 27, kesulitan untuk mempercayai wanita. Di matanya, wanita hanyalah objek pemuas hasratnya. Dengan uang yang ia miliki ia bisa dengan mudah mendekati wanita manapun yang ia mau. Pandangan William pada wanita mulai berubah ketika ia bertemu Esmee Louise, 24, di sebuah restoran kecil di desa Riquewihr, Perancis. Perlahan tapi pasti, sikap hangat dan pribadi Esmee yang pekerja keras kembali mengetuk hati William. Pada awalnya, William berencana ingin menghancurkan restoran milik Esmee karena gadis itu tidak mau menjual restoran tersebut pada perusahaan milik keluarganya. Namun, perasaan yang ia rasakan pada Esmee akhirnya membuat William memikirkan kembali semua rencana yang sudah ia buat untuk menghancurkan restoran tersebut. Akankah William kembali melanjutkan rencananya untuk menghancurkan restoran milik Esmee agar ia bisa menjadi pewaris seluruh kekayaan keluarganya? Atau, ia akan memilih melupakan warisannya dan memilih cintanya pada Esmee? Let's find out by adding this book to your library for an update. Support this book on WSA events through reviews, comments, power stones, gifts, etc. Your support means a lot. Thank you, and happy reading. ^^ Cover source: Pinterest *The cover is temporary until the main cover is ready

pearl_amethys · Urban
Not enough ratings
409 Chs

Before Summer 3

Esmee tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya ketika ia kembali bertemu Roxane. Ia langsung mempercepat langkahnya ketika ia melihat Roxane sedang berdiri di hall yang ada di dalam gedung Le Culinaire sembari memanggilnya. "ROXANE!"

Roxane celingukan ketika ia mendengar suara Esmee. Ia menoleh ke kanan kirinya. Dan begitu ia berputar, Esmee sudah berdiri di belakangnya sambil tersenyum lebar. Roxane dan Esmee saling tatap sembari tertawa bersama.

"Nampaknya kau memotong rambutmu di Yunani," ujar Esmee ketika melihat rambut Roxane yang terlihat lebih pendek.

"Aku bosan dengan rambut kepangku. Aku melepaskannya dan memotongnya," sahut Roxane. Ia terkekeh sambil menatap Esmee. "Kau terlihat jauh lebih ceria daripada terakhir kali kita bertemu."

"Kau dan aku bertemu dan berpisah pada saat kita selesai melakukan tes beasiswa. Banyak hal terjadi setelah itu," timpal Esmee.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com