-RAIB POV-
Kini aku hanya makan di sofa dengan menatap Tuan Grrty, namun secara tiba tiba saja rasanya begitu mengantuk entah karena apa, Seli, Kalvin, dan Bryan ku suruh untuk pergi ke luar sebentar agar mereka bisa pergi menangkap tuan Grrty nanti nya.
Aku menahan diri ku yang seratus persen begitu mengantuk, rasanya begitu aneh sekali dengan hanya melihat wajah nya. Tuan Grrty terlihat sangat aneh kali ini, dia tampak seperti kebingungan, tampak ketakutan, dan sedikit sedih yang perlahan lahan mulai tersurat dalam wajah nya.
Yah, memang tuan ini terus terusan terlihat seperti dia adalah orang yang begitu sedih, hanya saja karena Raib bahkan tidak pernah menganggap nya ada disini, dia tidak pernah mengasihani nya. Karena dia tidak tau, apakah itu beneran atau tidak?
"Raib. kau bisa mengambilkan ku minum? Aku sangat haus." Kata nya.
"Ya. Tunggu sebentar." Balas Raib.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com