Seperti biasa, Raib terbangun di pukul 1 pagi dia mengecek apakah dia sudah mematikan kompor ataupun kran air? Untung nya dia sudah mematikan kompor sekaligus menutup kran air. Dia sebenarnya sedikit tidak nyaman dengan perlakuan Ali yang seperti tadi, itu membuat nya sedikit ketakutan mengingat dia dan Ali bukan siapa siapa lagi.
Raib memakai handuk nya dan membuat kopi di malam hari ini, entah kenapa Raib jadi ketagihan kopi dan bahkan tidak bisa menghindari minuman itu jika sudah ada di rumah nya.
Karena aroma kopi yang tembus hingga hidung Ali, dia langsung terbangun dan melihat jika Raib sudah tidak ada di samping nya. Ali langsung berdiri dan mengikuti aroma kopi yang dia cium ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com