webnovel

Wewangian Herbal Kehidupan di Pertanian

Tiba-tiba berada di sebuah desa, Lin Caisang menjadi 'Bintang Kekayaan dan Kehormatan' terkenal desa itu. Dikelilingi oleh kerabat unik, mereka memperlakukan dia seolah-olah dia adalah panda yang langka—dipeluk erat di telapak tangan mereka karena takut jatuh dan lembut disimpan di mulut mereka agar tidak larut. Berkenalan dengan kerabat istimewa: Ayah yang Perkasa, yang menyatakan, "Kamu mau Sangsang menikah? Kamu harus lewati aku dulu." Ibu yang Pelit, bertanya, "Untuk apa dia butuh suami? Dia bisa memiliki semua makanan enak dan hidup bebas bersama saya!" Kakek yang Licik, menyarankan, "Gadis tidak seharusnya melakukan pekerjaan yang kotor dan melelahkan. Cepat, panggil kakakmu!" Nenek yang Agung, dengan tegas menyatakan, "Siapa yang berani mengganggu Sangsang? Biarkan mereka berhadapan dengan pertarungan sampai mati denganku!" Kakak yang Pelindung, menjamin, "Adik perempuan, semua makanan enak untuk kamu. Aku tidak lapar!" Dengan memegang lemak tubuhnya yang berlebih, Lin Caisang menangis tanpa air mata: "Lepaskan aku! Aku perlu menurunkan berat badan!" Sementara itu, pria tampan yang menawan dan bersikap dingin di sebelah rumah tidak hanya melindungi dan memanjakannya secara diam-diam tapi juga memiliki identitas yang tidak semudah itu.....

Slightly Attractive · General
Not enough ratings
273 Chs

Bab 75: Nona Ini Akan Membuat Anda Puas!

```

Dia perlahan mengangkat tangannya, menarik sebatang tusuk rambut bambu dari rambutnya, pandangannya yang dalam tertuju pada ujung yang tajam, "Aku tidak yakin, tapi sang anak muda pasti bisa memberitahuku."

"Hei tikus, katakan padanya berapa banyak dokter yang telah aku kalahkan," teriak Sang Bocah Leluhur Zhong pada pelayan di belakangnya, yang segera maju, diam-diam membungkukkan badannya, dengan gembira mengungkapkan angka kepada Lin Caisang.

"Anak muda kita telah mengalahkan lima belas dokter sejauh ini, masing-masing mendapatkan sepuluh pukulan!"

"Benarkah?"

Lin Caisang terkekeh pelan.

"Jadi, kau takut sekarang, bukan?" Sang Bocah Leluhur Zhong mengejek dengan wajah semakin berbangga.

"Takut? Alasannya masuk akal."

Lin Caisang mendongak dan sebelum siapa pun bisa mengerti apa yang terjadi, mereka melihat kabur di depan mata mereka karena tusuk rambut bambu itu sudah menancap di tangan Sang Bocah Leluhur Zhong. Momen berikutnya…

'Clep!'

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com