"Ray, sabtu ada jadwal gak?" tanya Bimo padaku saat di kelas, dari balik barikade buku paket yang ia susun ditengah-tengah meja kami.
Dia merebahkan kepalanya di meja menghadap padaku, aku pun demikian, melakukan hal yang sama yaitu merebahkan kepalaku menghadap padanya. Guru sedang sibuk mendengkur menyandar pada kursinya di depan kelas setelah memberikan soal latihan pada kami.
Aku tidak bisa melihat wajahnya karena terhalang buku paket, kami bicara tanpa saling lihat bagaimana ekspresi kami masing-masing.
"Ada, kenapa?" maksudku sabtu besok aku ada jadwal photoshoot di studio.
"Pulang cepat gak kira-kira?"
"Belom tau, tapi mungkin sebelum magrib sih, soalnya dari jam 10 jadwalnya, sengaja biar sebelum buka udah beres kata mas Leon."
"Ooh, kalo gitu aku jemput sebelum buka bisa kan?"
"Heheh, bisa. Mau kemana emang?"
"Buka di luar, ayok makan es teler buat buka puasa besok sabtu."
"Ssllrrpp ... jadi pengen es teler." ujarku spontan. Bimo terkekeh.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com