"Gak mungkin!" pekik Raya tak percaya.
"Sssttt ... jangan teriak-teriak Ray," tegur Bimo sembari menutup mulut Raya dengan kepala yang terus celingukan dan tersenyum canggung pada penumpang lain. Mereka kini jadi sorotan sebab tiba-tiba Raya memekik.
"Serius kamu disini?" kini gadis itu memilih berbisik sedikit keras agar tak memancing pandangan orang lagi.
"Serius!" jawab Bimo yang kini sudah melepaskan tangannya, ikut berbisik keras mengimbangi cara bicara Raya.
Posisi mereka kini sedang berdiri meletakkan barang pada bagasi atas. Bimo membantu Raya yang sudah sedikit jinjit untuk mendorong tasnya, setelahnya ia juga meletakkan tasnya disana.
Dengan rasa tak percaya atas semua kebetulan ini, Raya terpaksa berdamai dengan situasi. Memilih menjalaninya saja tanpa banyak protes lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com