05

aya pun menghampiri suaminya yang sangat keras kepala egois dan suka semena mena baginya wanita hanyalah bonekanya dan seorang istri adalah pembantu tanpa bayaran buatnya.

akankah Mia tetap bertahan ataukah dia akan menyerah? entahlah hanya dia dan tuhan yang tau.

"kenapa mas"ucap aya

"kamu masak apa gimana sih lama banget"bentak nya

"maaf mas, sebentar lagi selesai"ucapnya sambil menunduk

"hah sudahlah aku makan diluar saja percuma punya istri gak becus ngurus suami"ucapnya.

Dimas Anggara suami dari Mia Ayana suka semena mena terhadap istrinya jika bersama dengan teman temannya dia akan lemah lembut tapi berbeda dengan dia bersama istrinya dia bagaikan monster mengerikan angkuh dan sombong.

adakah orang yang benar benar sayang terhadap aya? akankah ada orang yang mencintai dan menyayangi aya dengan tulus dan sepenuh hati? entahlah.

"kenapa kau begitu kejam mas, kenapa apa salahku padamu, aku sudah tidak tahan lagi ya Rab kapan aku akan bahagia apakah aku sangatlah buruk hingga tak ada yang sayang padaku...hiks hiks hiks"aya menangis tersedu sedu, meratapi nasib dan takdirnya.

malam pun tiba Dimas belum juga pulang Mia masih setia menunggu kepulangan suaminya.

"kenapa jam segini belum pulang juga, apa terjadi sesuatu pada mas Dimas, ya Allah lindungilah suamiku"ucap aya

sudah dua jam aya menunggu tak terasa aya tertidur di sofa ruang tamu.

meskipun suami dan mertuanya tak menghiraukan keberadaannya tapi dia bersyukur masih ada adik iparnya yang selalu menguatkannya, hanya bersama adik dari suaminya tersebut aya dapat bercerita dan berkeluh kesah, menurutnya hanya iparnya itu yang mengerti akan perasaannya.

dan sekarang iparnya itu sedang mengerjakan tugas KKN nya hingga Aya merasa sangat kesepian tak ada lagi teman tak ada lagi tempat untuk bersandar baginya hanya malamlah teman sejatinya.

next