webnovel

02

~skip~

 

Anggota osis seluruh nya sudah berkumpul dilapangan dan bel pun sudah berbunyi, begitu pun dengan anggota inti diosis

 

Kepala sekolah mengungkapkan bahwa adanya camping dalam bulan ini dan disetujui oleh seluruh anggota osis dan mulai menyiapakan Apa saja yang diperlukan nanti dan disiapkan nanti.

-kantin -

 

Anggota osis telah dibubarkan dan saat nya bagi para murid2 buat mengisi perut nya begitu pun dengan agatha dan yang lainnya yang sedang menyantap bakso mereka

"lo ikut kemping tha?"tanya sherlyn

"tau darimana lo ada kemping?"bukan agatha yang menjawab malas asta yang bertanya

"heh,lo kira gue ini apaan hah?gue dapat kabar angin tadi maklum lah kuping ku langsung menangkap hal itu"bangga sherlyn

 

"yalah serah"

"jadi gimana elo ikut tha?"tanya sherlyn kembali

"hem entah lah lagipun itu masih lama kan,pertengahan semester"jawab agatha

"tapi perasaan gw kagak enak njir" lanjut agatha

"lo ngedoain ya?" sinis asta

"oy bambang gw cman blang apa firasat gw njir" ketus agatha sambil melihat lengan nya dengan iba

"brngsk banget tadi kepsek, seenak bapak dia aja jemur princess dibawah matahari terik. Si*alan awas aj...."

"seorang lady ga baik berkata kasar"

Ucapan agatha dipotong oleh segerombolan cowok dibelakang asta, agatha yang kesel ucapan nya dipotong langsung menatap segerombolan cowok tersebut begitu dengan asta

"apa urusan lo pada?temen bukan, pacar apalagi" tanya ketus agatha

"kita boleh duduk sini ga soal nya gada tempat lagi" terang kenzo, dan ke5 cwok tersebut langsung duduk tanpa persetujuan

"cih yang blang boleh sapa coba" guman agatha dapat didengar kenzo

"ak dengar sayang" balas kenzo yg dismping agatha

"kita kenalan dulu yok" tawar kevin ke4 gadis dan diangguki oleh laras dan sherlyn. Sedangkan agatha dan asta hanya diam memakan makanan nya

"knalin gw orion alaska" ujar orang yang ada disudut kiri meja

"gw kevin alexander dan sebelah gw kembaran gw kevan alexander" ujar cowok disamping kanan orion

"gw kenzo aditama" ucap kenzo

"beni efendy" ujar cuek beni

"gw sherlyn William" ucap sherlyn

"gw laras wijaya" ucao laras

"asta valerie" ujar datar asta

"agatha" ujar datar agatha

Mereka bercanda ria dimeja terkadang asta dan agatha ikut nimbrung tak terasa bell berbunyi dan kantin yang rame mulai sepi dan pada masuk kelas nya masing masing begitu dengan agatha dan yang lain

~agatha pov~

gue menatap sekitar 1 kata yang ada dipikiran agatha

sama.

"menyebalkan.."guman gue sambil mengepalkan kedua tangan gue

"siapa yang menyebalkan tha?"tanya laras tiba tiba yang buat gue kaget,gue menatap wajah laras dengan pandangan sulit diartikan

"emm...tidak,hanya ada banyak serangga disini"

"gue kekelas duluan,ad tugas"gue beranjak san meninggalkan kantin dengan kedua tangan yang masih mengepal

saat sampai di 79 alias kelas,gue menepati bangku paling belakang dan pojok sendirian gue menopang dagu gue dengan sebelah tangan gue

"angin yang segar.."gue menghirup udara sambil memejamkan kedua mata gue

tak terasa bel belajar pertama berbunyi guru kemudian datang dan berkata

"pagi anak anak,setelah melewati mos 3 hari akhirnya kita bertemu langsung.cuman nona agatha anda melewati masa mos selama 3 hari"ujarguru tersebut

"bukankah tak sopan jika anda belom memperkenalkan diri anda dulu,dan setelah itu baru anda memarahi saya"ketus agatha

"baiklah,nama saya marlina panggil saya bu lina saya guru mtk kelas 7 dan 8,dan nona agatha walaupun anda sibuk anda tetap harus datang saat mos"

"okey,jika waktu terulang saya akan lakukan"jawab gue santai

"sekarang keruang osis dan tanya apa hukuman buat kamu!"tegas bu lina

gue beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan keluar kelas dengan santai nya dan menuju ruang osis yang lumayan jauh dari kelasnya

sepanjang perjalanan menuju ruang osis gue melihat melihat sekitar

-agatha end pov-

tanpa sadar agatha sudah tiba di deoan pintu ruang osis

tok..tok..tok

langsung saja ia mengetuk pintu tersebut,lalu langsung membukanya

"apa kamu tak memiliki sopan santun?"ketus orang yang ada didalam

"terlalu lama lo menjawabnya"sinis agatha,agatha mendekat kemeja orang yang berbicara tadi dan membaca papan nama diatas meja 'ketua osis' itu yang tertera

"ada keperluan apa kamu kesini?"tanya ketos itu

"gue gak ikut mos dan gue disuruh bu lina buat kesini"jawab agatha datar tak ada ekspresi diwajahnya

"berapa hari gak ikut mos?"

"3 hari"jawab agatha,dan langsung saja ketos itu menatap dingin wajah agatha

"apa keterangan kamu gak masuk 3 hari?"

"hemm,entahlah.karna aku sibuk kerja dan mengantuk"agatha mengalihkan tatapan matanya kearah mata ketos tersebut

"kerja?diusia mu segini?apa yang bisa dilakukan anak kecil seperti mu?!apa yang kamu kerjakan?"ketus ketos tersebut

"sepertinya anda terlalu banyak bacot ya?saya kesini karna tidak ikut mos alasan apa yang dilakukan saya tidak ada hubungannya dengan anda walaupun anda ketua osis anda gak ber hak mencampuri urusan saya"ujar agatha datar

"kalau gitu saya akan berlari keliling lapangan 15 kali,itulah hukuman saya"agatha berbalik berjalan keluar tapi suara ketos memberhentikan langkah nya

"saya yang harusnya memberikan anda hukuman bukan kamu yang menentukannya,kamu sama sekali tak punya aturan"sinis ketos

agatha berbalik menatap wajah ketos itu dengan pandangan sinis lalu berkata "sudah saya bilang mulut anda terlalu banyak bacod,kuberi waktu 1 bulan buat anda menikmati jabatan ketos begitu dengan anggota inti lainnya"

"pria pria seperti kalian itu sangat menyebalkan tau gak?"agatha melanjutkan jalannya keluar dan berjalan kelapangan yang tak jauh dari sana

saat sampai disana agatha berdiri di tepi lapangan,lalu ia mengikat rambutnya ala pony tail,ia sedikit kesulitan karna angin yang menerpa tetapi akhirnya selesai

rambutnya yang coklat terang itu sudah terikat sempurna menyisakan beberapa anak rambut

"rasanya tangan gue gatal pengen potong itu mulut"guman agatha sambil membuka kancing seragam sekolah nya,lalu seragam sekolahnya ia letakan dikursi penonton dan ditubuh agatha hanya terdapat rok diatas lutut dan tanktop hitamnya saja

lalu agatha mulai berlari keliling lapangan dengan bersenandung kecil dan tak lupa tersenyum kecil

dilain tempat

"apa yang dilakukannya?"tanya seorang pria pada sahabatnya yang lain

"buta lo,dia lari lah goblok"ujar temennya sambil menjitak kepala pria tadi

"akhirnya ketemu gadis kecilku"guman salah satu pria itu,dan didengar semua sahabatnya

"siapa?agatha maksudmu"

"benar juga lo jadi lebih banyak ngomong,apalagi tadi jangan jangan lo jatuh cinta ya???bukannya lo masih mencintai thatha"

"lo gak akan tau kevin,ini sangat rumit dan kalau gue bertemu thatha dan langsung bilang kalau gue itu baby ken nya ia langsung membunuh gue ditempat"jelas nya

"kenzo aditama,kalimat yang panjang"bangga kevin pada sahabatnya yang jarang bicara

kenzo mendilik kesal

"apa apaan tanda di tulang lehernya itu?tato?"tanya orion

"tanda"jawab singkat kenzo

"tanda apaan?"

"gosah kepo lo"ketus kenzo

"dia akan pingsan sebentar lagi"ujar kevan yang sedari tadi hanya mengamati agatha

"iya dia memaksakan dirinya"ucap beni datar

"ayok kita susul kasihan gue"

ke5 cowok itu berjalan kelapangan tempat agatha berlari sedari tadi

sedangkan dilapangan agatha setia masih berlari entah udah berapa putaran ia berhenti sejenak ia membukukkan tubuhnya dan mengatur nafasnya

"sial tubuh ku...jantung ku...hati ku...semua sakit,mati rasa...hah..hah..huh..huh"guman agatha sambil mengatur nafasnya

"agatha"panggilan itu tak membuat agatha menoleh ia mengabaikannya,dan orang yang memanggil agatha kesal karna ia diabaikan

"siapa?"tanya agatha saat ada 5 pria disekelilingnya,ia menegakkan tubuhnya kembali menatap ke5 pria itu

"oya lo gak ingat kami?"tanya orion kaget

"gak penting...."agatha menatap ke5 pria itu dan saat matanya dan mata kenzo bertemu baru ia sadar

"kalian pria pria tadi"agatha masih mencoba mengatur nafasnya

kevan mengulurkan tangannya buat menywntuh leher agatha baru sedetik jevan menyentuh langsung ditepis kasar oleh agatha

kevan masih tertegun sejenak lalu ia mendatarkan wajahnya kembali

"ja.ngan.men.nyen.tuh.gue"tekan agatha

"jantung dan hati,hanya memeriksa.sebaiknya lo ke uks"saran kevan

"gue tak butuh saran siapa siapa"agatha meninggalkan ke5 pria itu dan menuju oks dan tak lupa ia mengambil seragam yang sempat ia lepas

"ara ara..dinginnya"canda kevin

"ayo sama siapa ya kira kira agatha jika dipasangin dengan 3 es disini"canda orion yang langsung ditatap tajam kenzo dan orion yang ditatap hanya tersenyum bodoh

"kenapa?hanya mengungkapkan pendapat"orion menggaruk tengkukny yang tak gatal

"terkadang pendapat lo tak berguna sama sekali orion alaska"kenzo meninggalkan mereka begitu saja diikuti yang lainnya

sedangkan uks

agatha duduk disalah satu brankar ia menatap lantai

"sial apa pria tadi tau?mana mungkin ia tau kan?sial apa yang harus kulakukan"

agatha mengalap tubuhnya yang penuh keringat dengan handuk setelah dirasa bersih ia memakai kembali seragamnya dan meninggalkan uks dan langsung menuju kantin padahal jam istirahat belom berbunyi

kelas 78

dikelas 78 ini ada sherlyn,asta dan laras mereka ber3 satu kelas lain dengan agatha saat ini mereka hanya memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang sekolah beserta gurunya,namun saar ditengah tengah suara laras memberhentikan aksi guru tersebut

"bu!!saya lapar,dan ingun ke kantin"ujar lantang laras dan membuat sherlyn yang duduk disebelah laras menutup wajahnya dengan kedua tangannya karba ia malu,walaupun bukan ia yang teriak tetapi sebagai sahabat ia juga malu

"laras wijaya...dari awal mos kamu juga selalu buat masalah sama genk kamu ini,dan katanya anak kelas sebelah juga sahabat kalian?lengkap sudah pembuat onar baru"guru itu menggeleng gelengkan kepalanya

"agatha?kenapa dengan sahabat tercinta saya bu?"tanya laras spontan

"kamu gak tau?dia enggak ikut mos 3 hari,jadi dia diberi hukuman oleh ketua osis dan disana sempat adu mulut dulu,mungkin sekarang ia sudah selesai"

"hukuman?apa hukumannya?"

"lari lapangan 15 kali kalau gak salah"

laras spontan berdiri dan berlari keluar kelas sambil teriak

"SAYA KELUAR BU!!WOY SAHABAT LAKNAT IKUT GUBLUK....AGATHA DARLING KU!!"teriak laras lantang

akhirnya asta dan sherlyn berlari mengikuti laras dan saat ditepi tangga sherlyn memberhentikan laras

"LARAS,emang lo tau dimana agatha sekarang?"tanya sherlyn

"lapangan...uks...KANTIN"guman laras dan diakhiri teriakan lantangnya ia tak peduli murid murid menatap nya

"heh,kok kantin"

laras kembali berlari menbabaikan keheranan sherlyn dan akhirnya mereka ber3 menuju kantin

dan saat sampai kantin mereka mendapati agatha yang menikmati es teh nya dan langsung saja mereka menggampiri agatha namun saat jaeak mereka tinggal 3 meter agatha yang terdiam langsung buia suara

"selamat datang sahabat laknat ku tersayang"sapa agatha tanpa menoleh kan kepalanya

laras langsung duduk dihadapan agatha begitu dengan yang lainnya

"kok lo tau?padahal lo tutup mata?"bingung asta

"entahlah,gue hanya menyium aroma dan insting saja"agatha membuka matanya dan tersenyum

"gimana capek gak?"tanya laras

"ya dibilang capek sih capek,tapi kek mana lah itu hukuman gue kok"jawab agatha

"emang lo kemana sih selama mos kemarin,gue telpon gak diangkat dan gue kerumah lo,keluarga lo bilang lo ikut mos dan belom balek?jujur sama gue tha?"

"..."

~bersambung ~