webnovel

WANITA-MALAM

Demi mendapatkan banyak uang, Ariela terpaksa memilih jalur cepat sebagai wanita malam. Ariela sendiri merupakan wanita yang sangat terkenal di club malam mewah yang berada di kota Manhattan ini. Ia terpaksa bekerja di tempat ini demi menyembuhkan penyakit ibunya yang sangat membutuhkan biaya banyak. Suatu malam, seorang pria yang cukup misterius itu meminta wanita yang dilihatnya untuk tidur bersama dengannya. Wanita itu adalah Ariela—wanita yang sangat professional dalam pekerjaannya. Pria ini terkenal sudah banyak meniduri wanita. Dan dia tidak suka tidur dengan wanita yang sama. Rey—pria yang sudah tidur dengan Ariela itu merasa ketagihan. Baru kali ini ia ingin tidur dengan wanita yang sama. Ia tidak merasa rugi membayar Ariela dengan harga yang fantastis. “Layani aku setiap malam. Dan aku akan memberikan kamu satu juta dollar untuk sekali main, jika dalam satu malam kita bercinta tiga kali. Maka kau akan menerima tiga juta dollar. Pindahlah ke rumahku, bagaimana?” tawar Rey saat melihat wanita yang memiliki tubuh seksi itu sedang memakai pakaiannya. “Aku akan memikirkannya,” jawab Ariela dengan tenang. Walau ia bekerja sebagai wanita malam, tetap dirinya masih memiliki harga diri. Ia tidak mungkin tinggal di tempat pria asing. “Menarik, baru kali ini ada orang yang ingin berpikir lebih dulu untuk mendapatkan tawaran yang fantastis,” ucap Rey di dalam hatinya. Follow ig author @natalia_theresyana87

Natalia_Theresyana · Urban
Not enough ratings
275 Chs

Tempat Yang Menarik?

Ariela melihat suaminya yang sudah tidur. Pria tampan itu selalu saja memanjakan dirinya. Ariela sendiri tidak pernah menyangka, jika suatu saat nanti ia akan dipertemukan dengan pria baik yang begitu sempurna.

Ariela tersenyum, perlahan-lahan ia turun dari ranjang tidurnya. Ariela ingin mengambil minum tapi sayangnya air tersebut habis.

Ariela memutuskan untuk keluar dari kamar. Ia membawa teko airnya yang kosong. Ariela melihat rumah besar yang terlihat sepi.

Sama seperti di rumahnya sendiri, jika malam tiba maka sebagian lampu akan dimatikan. Para pelayan juga sudah tidak ada lagi di dalam rumah mewah seperti ini.

Hening ... Ariela membuka lemari pendingin. Ia menuang air lalu tiba-tiba lampu utama dapur menyala. Ariela terkejut, ia melihat ke belakang. Lalu tersenyum kaku saat melihat Ibu mertuanya ada di sana.

Ada perasaan tidak enak, Ariela juga merasa gugup dan lidahnya terasa kelu.

Cornelia tersenyum. "Kenapa tidak minta pelayan saja?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com