Zhuo Yarong semalaman menjaga Tang Xinluo di samping ranjangnya. Dia tidak pergi meninggalkannya dan juga tidak tidur. Namun, dia benar-benar tidak tahan lagi, lalu bersandar di sofa dan tertidur sebentar. Saat baru tertidur sebentar, Tang Xinluo malah terbangun dari mimpi buruknya. Zhuo Yarong pun memeluk menantunya yang penuh keringat dingin di wajahnya dan masih menyisakan air mata di sudut matanya itu. Dia menepuk punggungnya dengan lembut sambil berkata, "Xinluo, jangan takut, ibu di sini."
Saat ini, pikiran Tang Xinluo masih tenggelam dalam mimpi yang menakutkan dan terasa sangat nyata itu. Mendengar perkataan Zhuo Yarong, dia perlahan kembali tersadar. Namun, saat dia mengangkat wajah dan menatap orang di depannya, dia malah mundur ketakutan. Di dalam mimpinya, tatapan menghina Zhuo Yarong menyatu dengan adegan saat ini.
"Xinluo, ada apa denganmu? Apa kamu bermimpi buruk?" Zhuo Yarong menyadari keanehan Tang Xinluo. Wajahnya tampak penuh dengan perhatian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com