Yue Xinluo tidak berani untuk bergerak, dia hanya bisa menerima ciuman Lu Yuchen yang agresif dan mendominasi itu. Pria itu menahan tubuhnya dengan sangat erat. Dia hanya duduk di atas wastafel dan membiarkan pria itu menciumnya dengan agresif. Pria itu bersikap seperti ingin menelannya saat ini, lidahnya yang panas itu menjelajahi mulutnya, dan juga menggigit bibir wanita itu. Semua yang dilakukan oleh Lu Yuchen itu membuat bibir Yue Xinluo yang manis menjadi merah dan bengkak.
Saat ini, Yue Xinluo benar-benar merasa takut dengan sikap Lu Yuchen. Sikapnya yang begitu mendominasi dan agresif ini membuatnya merasa itu lebih menakutkan daripada saat pria itu yang baru mengonsumsi 'racun biru'. Padahal, saat ini dia dalam keadaan sadar, tapi caranya memegangku, menciumku, malah seperti monster yang melampiaskan amarahnya, batinnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com