webnovel

chp3 desa pemula

    "Blaa..." "Blaa..."    "Blaa..." "Blaa..."    "Blaa..." "Blaa..."    "Blaa..." "Blaa..."

   "Woyy, jangan ngalangin, minggir!!"

  "Akhh, sorry, soryy" Teriakan dan riuh obrolan membangunkan Fidal dari keterkejutannya, tiga menit, selama itulah Fidal terpaku diam ditengah-tengah keramaian, "Hahahahhaahahahahahahahahaha khokhookkk hahkhakakha" Fidal tertawa hingga terbatuk-batuk, berguling-guling ditengah jalan yang menarik perhatian orang-orang sekitar.

     "Kenapa tuh orang?"

Itulah arti tatapan yang Fidal rasakan dari orang sekitarnya, tapi, lalu apa? Tidak peduli.

  "Bro, lu kenapa?" Seorang player mendatangi Fidal yang sedang tertawa bahagia tanpa memperdulikan sekitar.

   "Kehakehakeha, gak, gak papa, gua cuma seneng aja, duit tabungan gua gak sia-sia buat beli game ini" jawab Fidal sambil memaksakan berhenti tertawa.

  "Oh oke deh kalo gitu, gua juga sama senengnya pas pertama kali log in, yah walaupun gak seseneng lu tadi" balas player tersebut santai, "btw lu player baru?" Tanya player tersebut sambil melihat Fidal yang duduk di tanah

  "Iyaa gua player baru, makanya gua bilang tadi, gak sia-sia gua nabung selama ini buat bisa main game sekeren ini" jawab Fidal sambil berdiri dan mengibaskan debu dari bajunya, "oh iya, boleh minta titik alamat Barak Pelatihan Pemula gk?"

  Barak Pelatihan Pemula adalah tempat yang ada di setiap desa pemula di Benua Horizon, disitu juga quest [Panduan Pemula ] berada.

"Boleh dong, open map" kata player itu lalu dia mencubit mapnya "lu buka juga map lu, sini gua ajarin".

  "O.. oke, open map"  manut

Fidal dan hologram biru transfaran dengan peta yang masih abu-abu muncul didepannya, "ini emang abu-abu gini ya?"

  "Yakk emang gitu, itu tandanya lu gak punya peta lokasi spesifik lu berada, caranya ada dua buat ngebuka map lokasi lu sekarang" kata player tersebut dengan munjukkan dua jari, "pertama lu beli peta, kayak sekarang lu di desa pemula 728, lu cari aja warung kelontong, abis itu lu beli peta desa, murah kok cuma 5 tembaga doang".

  "Terus yang kedua gimana?" Tanya Fidal menantikan perkataan player tersebut yang terhenti entah karna apa.

"Hmm.. bentar bentar" jawab player tersebut seadanya, karna matanya fokus pada apa entah apa yang muncul di layar statusnya, "duh, gua lagi buru-buru nih, gk bisa jelasin lebih banyak, lu ke Barak aja, nanti bakal diajarin sama npc disana, nih gua kasih titik alamatnya" lanjut pria itu lalu mencubit layar hologram mapnya dan melemparkan ke Fidal.

DING****[PESAN MASUK]***DING

   Fidal dengan bingung membagi perhatiannya, antara pesan masuk dari player tersebut atau memperhatikan player tersebut, yang pasti ketika Fidal hendak mengucapkan terima kasih, player itu sudah tidak terlihat dimana pun.

  "Kemana tuh orang, cepet banget" ujar Fidal menengok ke kiri dan kanannya, "makasih yak mapnya!!!" teriak Fidal masa bodo dengan pandangan orang-orang disekitarnya.

   "open status" ujar Fidal dan muncul didepannya jendela status karakternya.

 

  [Nickname: Dalfi WinRun]

  [Atribut:Str:5 Agl:3 Def:3  ]

          [End:3 Int:3 Wisd:3]

  [Level: 0 (0/100)]

  [Class: Warrior Trainee]

  [Item: Pedang pemula]

  [Talent: Master of Leveling up]

 

[Inbox] [Inventory] [Quest] [Skill]

  Inilah yang ditertawakan Fidal sedari tadi dan membuatnya terdiam selama tiga menit, "heheheheh.... Ayo kita liat lagi talent apa itu, kikikikikk" ucap Fidal sambil mengklik talentnya.

[Talent: Master Of Leveling Up] [Grade: SS]

[Type: Unique]

[Deskripsi: mengkalikan sepuluh     pada setiap exp yang didapat]

  "Gua yakin, dengan talent gua, gua pasti bisa bicara banyak di game ini, gak cuma jadi remah recehan yang gk ada artinya" ucap Fidal dengan serius dan mata penuh gairah, "oh iya, ada inbox tadi" lanjut Fidal sambil membuka pesan yang baru saja masuk.

[Kamu menerima Peta Desa Pemula]

  [Terima]

[Yes/No]

  Yes, tunjuk Fidal pada pilihan yang pasti, karna dia membutuhkan peta ini untuk pergi ke Barak, selain untuk menyelesaikan quest pemula, tentu saja karna itu sangat penting, juga untuk menerima skill book warrior trainee yang didapatkan secara gratis.

  Sebenarnya bukan hanya warrior trainee, semua kelas dasar juga harus pergi ke Barak untuk mendapatkan skill book class trainee mereka.

  Fidal berjalan santai mengikuti navigasi, fitur terpenting pada map, menuju titik lokasi yang dia tandai, Barak Pelatihan Pemula.

DesaPemula728 tidak terlalu besar, dengan  hanya 130 rumah dan 300-an penduduk, mulai dari yang muda hingga tua hampir mati juga ada.

  Banyak player yang berkeliaran di jalanan desa, berbincang-bincang dengan penduduknya, mungkin mengharapkan quest dari npc desa.

  Barak Pemula berada diluar batas pagar yang melingkari desa, karna tempat itu membentuk ekosistem mandiri, dimana desa adalah tempat pemukiman dan area konvensional dengan banyaknya berbagai macam toko, tavern, warung tempat makan dan sebagainya.

  Sedangkan Barak Pemula adalah tempat penuh keringat, dengan banyaknya player pemula yang berdatangan dan npc yang juga mempunyai gairah tinggi untuk menjadi lebih kuat dan menjaga desa dari serangan monster yang entah kapan datangnya.

  Fidal keluar dari gerbang desa, terkagum memandang hamparan tanah lapang membentang luas dengan banyak pemain yang sendirian ataupun membentuk party untuk memburu monster level pemula.

  Ayam Gila, Kelinci Bertaring, Slime Racun, adalah monster pemula yang bisa langsung ditemukan sekeluarnya pemain dari gerbang desa pemula.

   'gua penasaran gimana sensasi ngalahin monster' pikir Fidal sambil mengusap dagunya, 'monster lvl 1 kalo dibunuh dapet exp 5, kalo dikali 10 berarti 50 exp, itu artinya gua cuma harus bunuh dua monster lvl 1'.

  Fidal memikirkannya, sungguh talent yang menakjubkan, mengkalikan 10 tiap exp yang didapat, memangkas waktu yang dihabiskan hanya untuk grinding lvl di desa pemula dan langsung melanjutkan ke petualangan yang lebih jauh.

  Tapi karena Bakatnya juga dia mengabaikan memburu monster pemula dan fokus menyelesaikan questnya yang akan dia selesaikan ketika sampai di Barak Pelatihan Pemula.

  

  "Akhirnya sampai juga, Barak Pelatihan Pemula"