webnovel

Volume 1 : Liburan Penjaga Dimensi Konoha

Peperangan dengan mahluk kehampaan baru saja selesai. Peperangan yang menghancurkan lebih dari 5 multivers, 10 univers, dan puluhan alam semesta dimenangkan oleh Penjaga Dimensi. Shirou yang seorang penjaga dimensi sudah terlalu lama terlarut dalam pekerjaannya menjadi seorang penjaga dimensi. Setelah peperangan dengan makhluk kehampaan selesai. Shirou mengambil keputusan untuk pergi berlibur di sebuah alam semesta yang berada di tingkat menengah untuk menjadi seorang dokter sekaligus seorang warga sipil biasa. Bagaimana kelanjutan Shirou dalam liburannya? Silahkan datang dan membaca cerita ini. ======== Saya akan update cerita ini setiap 15.000 kata. Karena itu mungkin saya tidak akan update setiap harinya. Selain itu juga cerita ini berfokus kepada kehidupan santai dan juga ada beberapa pertarungan di dalamnya. Jika kalian ingin cerita ini bisa cepat update, dukung penulisnya dengan memberikan banyak komentar dan saran beserta poin untuk cerita ini. Terima kasih banyak

Kudo_Rey · Anime & Comics
Not enough ratings
39 Chs

Bab 11 : Pembicaraan 1

"Kamu sudah bisa memulai berbicara, Hagoromo" Kata Shirou menggunakan kemampuan telepathynya yang langsung terhubung dengan Hagoromo. Mendengarkan perkataan Shirou lewat telepathy, Hagoromo langsung berhenti berbicara dan merasakan area sekitar menemukan sudah ada beberapa orang yang telah datang ke lokasi tersebut.

Hagoromo mengangguk dan memulai berbicara "Saya akan memulai pada saat saya sudah memiliki kedua anak, karena pada saat itu Shirou-sama sudah tidak ada di dunia ini dan telah pergi menjalankan tugas yang Shirou-sama katakan sebelumnya" Kata Hagoromo sambil mengingat kembali kejadian Shirou yang pamit kepada dirinya untuk pergi melanjutkan tugas menjaga dimensi.

"Ah ~ Waktu itu, kalau tidak salah saya pergi beberapa hari setelah kamu menikah dengan istri kamu" Kata Shirou sambil mengingat kembali kejadian tersebut.

"Iya. Setelah saya menikah, tidak butuh beberapa tahun untuk saya mendapatkan kedua anak dari istri saya, akan tetapi setelah melahirkan, fisik istri saya memburuk dan meninggal setelah melakukan persalinan" Kata Hagoromo dengan nada sedikit sedih, Shirou tidak terlalu menanggapi tetapi hanya mengangguk sambil Hagoromo melanjutkan "Dari istri saya, saya mendapatkan dua keturunan anak laki-laki yang tertua bernama Indra Otsutsuki sedangkan yang muda bernama Ashura Otsutsuki. Kedua anak ini tumbuh dilingkungan yang sama dengan penuh cinta serta kedamaian pada saat itu serta juga keduanya mengenal paman mereka Hamura yang sesekali berkunjung ke rumah kami" Kata Hagoromo

"Jadi Hamura masih sesekali berkunjung di sini, sepertinya dia tidak akan pernah melupakan kampung halamannya" Kata Shirou sambil tersenyum.

"Beberapa tahun berlalu setelah keduanya lahir. Pada saat mereka telah mencapai umur empat tahun, saya mulai memperkenalkan mereka kepada Chakra dan mengajarkan mereka tentang Nishu yang telah saya kembangkan waktu dulu. Tetapi dari keduanya Indra memiliki bakat yang lebih baik daripada Ashura dalam mengendalikan chakra. Indra hanya perlu beberapa waktu untuk bisa mengendalikan Chakra yang saya ajarkan kepada dirinya, tetapi Ashura membutuhkan waktu yang lebih lama dari pada Indra." Kata Hagoromo.

"Bakat kah?" Guman Shirou sambil meminum minumannya.

Hiruzen dan Shikaku yang mendengarkan penjelasan Hagoromo mengerutkan kening "Nishu?" Tanya mereka berdua di dalam diri mereka sendiri. Kata itu baru pertama kali mereka berdua dengar sambil keduanya kembali fokus mendengarkan cerita Hagoromo yang akan dilanjutkan.

"Bakat Indra sangat menakjubkan, pada saat dia berumur lima tahun setahun setelah saya mengajarkan dia tentang Chakra, dia telah banyak mengembangkan hal-hal yang waktu itu tidak ada yang bisa memperkirakannya, yaitu segel tangan yang sekarang dipakai oleh para Shinobi zaman ini. Dengan memanfaatkan segel tangan tersebut, mampu menciptakan berbagai kemampuan yang kuat seperti pelepasan api, pelepasan petir, dan juga berbagai hal lainnya. Sedangkan Ashura berbeda dengan Indra yang banyak berkembang, dia masih bertahan dalam mengontrol Chakra miliknya dan malas dalam berlatih. Dia memilih untuk bermain bersama teman-temannya yang pada saat itu" Kata Hagoromo.

"Bakat yang Indra miliki lumayan, bahkan bisa menciptakan sesuatu yang sampai sekarang digunakan oleh para ninja zaman ini" Kata Shirou yang sedikit pujian kepada Indra.

Hiruzen dan Shikaku terkejut dengan berita yang didapatkan oleh keduanya ini. Keduanya saling menatap satu sama lainnya "Apa saya tidak salah mendengarkan berita tadi?" Tanya Hiruzen.

Shikaku menggelengkan kepalanya "Jika itu berita tentang anak yang bernama Indra yang menciptakan segel tangan untuk menciptakan ninjutsu, saya yakin Sandaime-sama tidak salah dengar. Karena saya juga mendengarkan apa yang dikatakan itu" Kata Shikaku dengan nada serius. Para Anbu yang menjaga juga terkejut dengan berita tersebut tetapi memilih tutup mulut dan terus mendengarkan penjelasan Hagoromo.

"Jika seperti itu, maka kedua orang itu---" Perkataan Hiruzen ini terpotong dengan perkataan Shikaku.

"Saya tidak bisa menebak atau mengatakan kebenaran sebelum kami langsung bertanya kepada orang itu. Tetapi dari asumsi saya, kedua orang ini adalah orang dari masa lalu. Tadi saya mendengar bahwa salah satu dari mereka hanya entitas Chakra, saya yakin orang yang entitas Chakra itu adalah orang yang dari masa lalu memiliki kekuatan yang kuat sampai bisa meninggalkan entitas Chakra itu sendiri" Kata Shikaku

"Luar biasa" Kata Hiruzen dengan nada pujian.

"Sandaime-sama, sepertinya apa yang kami dengar ini adalah informasi yang sangat rahasia dan berharga. Lebih baik Sandaime-sama memasang beberapa penghalang di sekitar tempat ini agar informasi yang kedua orang katakan itu hanya bisa sampai kepada kami dan tidak kepada orang lain." Kata Shikaku.

Hiruzen sempat memikirkan hal ini "Saya juga memikirkan demikian, tetapi apa mereka berdua merasa nyaman dengan hal itu? Lebih baik kita tidak mengambil tindakan yang akan membuat keduanya tidak nyaman dan mungkin membahayakan desa Konoha, apalagi kekuatan keduanya masih belum kami ketahui" Kata Hiruzen.

"Begitu. Tapi Sandaime-sama, lebih baik mengambil tindakan pencegahan, atau tidak kerahkan pasukan Anbu untuk menjaga area sekitar tempat ini agar tidak seorangpun masuk ke sini untuk mendengarkan berita yang akan kami dengar selanjutnya" Kata Shikaku.

"Saya tidak tahu itu pilihan yang bijak, Shikaku. Karena mungkin dengan saya melakukan pergerakan dengan mengerakkan pasukan Anbu akan terjadi banyak hal yang mencurigakan oleh para kepada Klan" Kata Hiruzen dengan nada sedih.

"Saya tidak mengatakan untuk mengerahkan seluruh pasukan Sandaime-sama, tetapi kerahkan hanya beberapa saja yang menjaga bagian masuk ke gunung patung batu Hokage agar tidak ada seseorang yang masuk ke sini dan mendengarkan berita tersebut" Kata Shikaku.

Hiruzen memikirkan perkataan Shikaku ini dan mengangguk "Bear!" Kata Hiruzen yang tiba-tiba Anbu tersebut langsung muncul di samping keduanya.

"Perintah Hokage-sama?" Tanya Bear dengan nada monoton tetapi dari wajahnya dia terlihat sedih karena dia ingin mendengarkan seluruh berita itu.

"Kamu pergi panggilan 4 sampai 5 Anbu untuk melakukan penjagaan di pintu masuk serta beberapa lokasi yang memungkinkan orang-orang datang ke sini untuk mendengarkan berita!"Kata Hiruzen.

"Baik Sandaime-sama" Kata Bear yang langsung bergegas menjalankan perintah Hiruzen agar bisa kembali mendengarkan cerita.Setelah kepergian Bear, Hiruzen dan Shikaku kembali pandangan dan indra pendengaran mereka fokus kepada apa yang berada di depan.

"Tetapi bahkan dengan kekuatan yang dimiliki oleh dirinya, Indra adalah seorang kakak yang sangat menyayangi adiknya Ashura. Hal ini diperlihatkan Indra pada saat Ashura sedang bermain di hutan. Pada waktu itu raja hutan mengamuk yang menimbulkan banyak kehancuran, Ashura hampir menjadi sasaran dari raja hutan tersebut, tetapi pada saat itu Indra dengan mudah membunuh raja pegunungan dan menyelamatkan adiknya Ashura dan ancaman kematian. Kejadian pada hari itu yang menjadi titik balik semua ini" Kata Hagoromo.

"Titik balik semuanya?" Tanya Shirou.

Hagoromo mengangguk "Karena memiliki rasa cinta yang tinggi kepada saudaranya, melihat Ashura yang hampir saja meninggal di depan dirinya akibat raja hutan membuat Indra frustasi yang memungkinkan dia membangkitkan kekuatan mata miliknya yaitu Sharingan" Kata Hagoromo dengan serius.

Shirou mengangkat kening nya "Sharingan? Apa itu kekuatan mata yang dimiliki oleh klan Uchiha saat ini yang berasal dari desa Konoha?" Tanya Shirou dengan santai.

"Iya. Kekuatan Klan Uchiha yang ada di desa Konoha ini adalah Klan yang berasal dari Anak saya yaitu Indra Otsutsuki. Dia adalah nenek moyang dari Klan tersebut" Kata Hagoromo dengan nada penuh kerinduan akan anaknya tersebut. Shirou menerima itu dengan sangat mudah dan hanya mengangguk.

Berbanding terbalik dengan Shirou, Hiruzen dan Shikaku terkejut mendengar berita yang baru saja dikatakan oleh Hagoromo. Bukan hanya Hiruzen dan Shikaku, Neko yang mendengar semua berita itu terkejut hampir tidak bisa bernafas mendengarkan berita yang baru saja didengarkan olehnya.

Hagoromo melanjutkan kembali "Sedangkan untuk Ashura Otsutsuki, dia adalah nenek moyang dari dua Klan besar yang ada pada zaman dulu yaitu Klan Uzumaki dan Klan Senju" Kata Hagoromo dengan nada penuh kerinduan kepada anaknya.

Berita kedua ini menjadi tamparan yang sangat hebat untuk Hiruzen dan Shikaku yang mendengarkannya.

"Tunggu!... Jika perkataan orang itu benar, apa berarti Klan Uchiha, Klan Uzumaki, dan Klan Senju pada awalnya adalah satu yang berasal dari orang yang sama?" Tanya Shikaku dengan wajah terkejut.

Hiruzen mengambil pipanya dan menghisap asap sambil membuangnya kembali "Jika perkataan orang itu benar, maka saya yakin benar. Dengan asumsi semua berita ini, apa kamu sudah bisa menyimpulkan siapa yang ada di depan kami ini, Shikaku?" Tanya Hiruzen dengan nada serius.

Shikaku sedikit memikirkan pertanyaan ini dan mengangguk "Jika semua informasi yang dikatakan ini benar, saya yakin bahwa orang yang ada di depan kami ini adalah awal dari semua Chakra itu sendiri, orang yang menjadi sebuah legenda dan mitos yang sampai sekarang tidak pernah ada kebenarannya sama sekali. Orang yang ada di depan kami adalah Rikudo Sennin" Kata Shikaku dengan wajah serius.

Neko terkejut dengan perkataan Shikaku ini "Rikudo Sennin? Apa orang yang ada di depan saya ini adalah orang itu?" Pikir Neko sedangkan Hiruzen telah menebak siapa orang itu sama seperti Shikaku sebelumnya tetapi wajah Hiruzen masih tidak bisa menyimpan keterkejutan dengan bisa melihat seseorang dalam legenda atau mitos.