Bagaimanpun Dreena harus menyesalkan ini semua. Ia terpaksa berbuat demikian dan asal mengambil keputusan. Menurutnya, semua keputusannya sudah benar. Ia harus mengusir mereka dari rumahnya.
"Aku akan membayar 3 kali lipat, asal kalian benar-benar meninggalkan rumahku. Bilang pada bos kalian, jangan lagi mencoba-coba berbuat curang!" tawar Dreena sekaligus memberi pesan menohok pada kedua orang asing yang baru saja bekerja di rumahnya.
Mereka berdua tampak bingung harus menjawab apa. Kedua mata mereka saling bertukar pandang seolah mereka berbicara dengan kedua bola mata mereka. Di sana tersirat ketakutan dan juga rasa penasaran, hingga keserakahan semata.
Tanpa pikir panjang, Dreena mengeluarkan amplop cokelat yang biasa dipakai sebagai amplop penerima gaji di setiap kantor-kantor perusahaan. "Ini, ambillah ini sudah lebih dari cukup untuk pekerjaan ini, bukan?" Dreena tersenyum menyeringai.
***
Support your favorite authors and translators in webnovel.com