webnovel

Chapter 5

"Seperti....." kataku.

"Gini aku beri tau ke kau Kimi mengalahkan kakak kelas Kang Daniel dan teman-temannya tak semudah kau membalikan tangan. Jika kau kalah nanti kau akan mendapatkan kesialan yang mungkin akan kau sesali " kata Jeon Ji.

"Contohnya.... " kataku.

"Dulu ada yang pernah menantang kakak kelas Kang Daniel dan dia kalah dia mendapatkan hukuman membersihkan sekolah selama 1 tahun" kata Jeon Ji.

"Terus... " kataku.

"Ada lagi katanya ada yg kalah melawan Kakak kelas Kang Daniel dan teman-temannya. Di suruh menari di pinggir sungai dengan berkostum aneh, setengah jongkok di pinggir kolam sekolah 1 hari, bermalam di makan selama 1 bulan, harus menelusuri sekolah pada malam hari, jadi pembantu Kakak kelas Kang Daniel dan teman-temannya selama 1 semester " kata Jeon Ji.

"Hanya itu" kataku meremehkan.

"Dan yang paling parah dari yg lain dan mungkin terparah. Harus menjadi pacar kontrak kakak kelas Kang Daniel sampai waktu yang di tentukan " kata Jeon Ji.

"Haaaa apa?!! " kata ku.

"Ya,dulu pernah ada anak perempuan yg menantang kakak kelas Kang Daniel dan teman-temannya tapi dia kalah. Jadi dia dapat hukuman dari kakak kelas Kang Daniel dan teman-temannya. Dan hukumannya adalah jadi pacar kontraknya kakak kelas Kang Daniel " kata Jeon Ji.

For You

Aku berjalan di lorong sekolah dengan muka lesu, panik sambil menggedong tas yg biasa ku pakai. Dengan muka yang begitu lesu, sambil berjalan aku memikirkan terus perkataan Jeon Ji yang tadi.

"Apa benar yang di katakan Jeon Ji tadi? Pacaran kontrak dengan kakak kelas Kang Daniel "

"Kalau itu terjadi padaku seperti apa ya nasib ku...."

Aku terdiam dan berhenti sejenak untuk membayangkan.

Di bayangan ku, aku melihat kakak kelas Kang Daniel tengah duduk di sebuah ruangan yang aku tak tau ruangan apa itu. Mereka tengah asik main kartu. Di tengah permainan berlangsung. Kakak kelas kang Daniel tiba-tiba berhenti bermain.

"Ah,aku berhenti" kata kakak kelas Kang Daniel melemparkan kartunya di ke meja.

"Kenapa kau berhenti? " kata temannya.

"Aku haus " jawab kakak kelas Kang Daniel.

"Plak, plak " suara tepuk tangan.

"Pelayanan " kata kakak kelas Kang Daniel.

Kemudian datang seorang perempuan yang berpakaian ala-ala pelayan.

"Ada apa tuan? Ada yang bisa saya bantu? " kata pelayan.

"Tolong bawakan aku segelas anggur " kata kakak kelas Kang Daniel.

"Aku juga anggur yg biasa ya " tambah yang lain.

"Aku mau, bawakan aku anggur tahun 90 an " tambahan.

"Aku nak, aku anggur sama seperti dia saja. Oke " tambahan lagi.

"Eeeeeee..... Baik " kata pelayan menahan marah dan pergi.

5 menit kemudian

"Hai! mana anggurku cepat lama sekali " kata kakak kelas Kang Daniel.

"Ya bentar " kata pelayan.

"Kimi, Lee Kimi Yi " panggil kakak kelas Kang Daniel.

Kimi, apa?!

Pelayan datang dengan membawa anggur yang di pesan.

"Nih silahkan di nikmati " kata ku. Aku menaruh gelas yang berisi anggur di depan mereka. Aku sesuaikan pesanan.

"Lama banget sih " kata kakak kelas kang Daniel.

Mereka mengangkat minumannya ke atas dan bersulang.

"Besulang " kata kakak kelas Kang Daniel.

Setelah itu mereka minum anggur mereka masing-masing.

"Apa?! Gak gak Tidakkkkkk.... Aku gak mau "

"TIDAKKKkkkkk.... " teriaku.

"A" dengan reflek aku menutup mulutku.

Orang di sekitarku melihatku dan memperhatikanku dengan aneh.

"Kenapa dengan dia? "

"Ada masalahkah "

"Ih, aneh "

"Caper"

"Cari perhatian aja tuh dia "

Karena aku malu dilihatin dan perhatiin sama anak anak lain aku lari dari situ dengan muka malu.

For You

Sampai di depan sekolahan hpku bergetar. Aku ambil hpku dari saku dan ku buka. Saat ku buka, aku sangat terkejut, aku mendapatkan banyak notif dari akun sosmedku.

Aku buka satu-satu notifikasi. Mulai dari notif fc (free chat). Aku dapat 23 pesan dari nomer gak di kenal.

Dp nomer yang gak di kenal aku buka satu-satu.

"Siapa dia? " batinku.

Pesan ke 1

"Hi!! Kau anak caper. Gak usah deh kau carper sama kakak kelas Kang Daniel gak ada gunanya tau. Percuma,kakak kelas Kang Daniel gak akan kepincut sama kamu. "

"Ih siapa juga yang caper " batin ku.

Pesan ke 2

"Ya!! Beraninya kamu nantang kakak kelas Kang Daniel. Kamu mau mati apa!! ".

"Hi!! Seandainya kau ada di posisiku kau akan lakukan apa Ha!! " batin ku.

Aku buka satu-satu pesan yang aku terima samapai pesan yang terakhir.

Pesan ke 23

"Hai kimi 👋"

"Ini aku Kim Jeon Ji "

"Save ya nomerku 😊"

"Ya 😄" balasku.

Aku kembali ke beranda dan matikan hpku.

Aku menghela nafas "Sabar Kimi ini ujian " batinku.

Kakiku menuruni tangga. Saat aku menuruni tangga aku merasa setitik air mengenai kepalaku.

"A, gerimis " batin ku.

Aku kembali ketempat aku berdiri tadi.

"A, hujan "

"Kalau begini aku gak bisa pulang "

"Aku gak bawa payung juga"

"Gimana nih "

"Kalau aku pulang sekarang, aku kehujanan dan ujung-ujungnya nanti di marahin ibu "

"Kalau aku tunggu di sini sampai reda, pasti lama dan bakal terlambat pulang ke rumah, ibu juga nanti pasti marah"

"Ah, aku pulang sekarang aja"

"Gak perduli mau kehujanan, dimarahin ibu aku harus pulang sekarang juga " Aku lari melewati hujan

Di pertigaan aku berhenti sejenak karena hp ku berdiring. Aku dapat telpon dari ibu.

Aku berteduh di halte yg ada di samping kiri jalan untuk menjab telpon dari ibu.

"Anyeong, ibu ada apa? " kata ku.

"Kimi, ibu mau kasih tau rumah kita atapnya rusak dan perlu di perbaiki jadi hari ini kamu pulang langsung kerumah tante Lee Zi ya " kata ibu.

"Jadi aku langsung ke rumah tante Lee Zi nih " kata ku.

"Ya " kata ibu.

"Ibu kalau atap kita rusak rumah kita kebajiran donk, barang-barang bagaimana? " kata ku.

"Tenang aja sayang itu semua udah diatur sama ayahmu barang-barang kita aman. Karena atap rumah kita rusak dan perlu di perbaiki untuk beberapa hari kita tinggal di rumah tante dulu " kata ibu.

"O... Gitu, Ya udah ibu aku segera kesana ya " kata ku.

"Ya ibu tunggu " kata ibu

"Bye ibu " kata ku.

"Bye malaikantku " kata ibu.

Aku matikan panggilan dari ibu dan memasukan hp ku kedalam tas.

"Ha berarti aku harus naik bis " kataku.

"Rumah tante Lee Zi kan jauh dari sini. Gak mungkinkan aku jalan dari sini sampai rumah tante Lee Zi " kataku.

"Adanya kakiku keteol " kataku.

"Ha.. Berarti aku tunggu bus datang " kataku.

2 jam kemudian

Menunggu dan menunggu itu yang ku lakukan dari beberapa jam yang lalu.

"Mana sih bus gak datang-datang. Aku mau tunggu sampai kapan di sini " kataku.

"Sekarang jam berapa?" mengecek jam tangan. "Apa jam 16.00!!,berarti dari tadi aku berdiri di sini hampir 2 jam buat nunggu bus " kataku.

"Ha...mana sih bus " kataku.

Tak berselang lama bis datang.

"A akhirnya datang juga " kataku dengan senang.

Aku langsung naik kedalam bus dan bus itu jalan. Didalam bus aku langsung mencari tempat duduk dan sepertinya banyak tempat duduk yang kosong buatku.

Aku duduk di belakang ya gak belakang belakang amat. Detailnya aku duduk di belakang dekat dengan pintu yang ke dua dan di dekat cendela.

Rumah tante Lee Zi dengan sekolahku kalau aku perkirakan jaraknya lumayan jauh dan mungkin perjalanan ke sana akan memakan waktu lama. Biar selama perjalanan gak bosen aku mendengarkan lagu kesukaanku melalui headset.

Aku mendengarkan lagu sambil lihat pemandangan luar melalui jendela. Bus berhenti di halte ke 2. Di halte ke 2 sepertinya ada yang naik ke dalam bus tapi aku tidak terlalu memperdulikannya.

Aku yang melihat keluar jendela dengan wajah lumayan datar. Bukan wajah datar sih lebih tepat wajah bosan. Tak menyadari ada yg duduk di sebelahku.

Bus kembali berjalan lagi. Selama perjalanan aku merasa sangat bosan. Padahal aku udah di temani lagu dan pemandangan luar tapi tetap saja aku merasa bosan. Malah sangat bosan aku.

Sangat bosanya tanpa kusadari aku tertidur.

Aku tidur cukup pulas. Saat aku tidur ntah apa yang aku sadari tapi rasanya enak gitu dan nyaman banget.

Beberapa detik, beberapa menit, jam aku lalui. Perjalanan yang begitu jauh ini aku lalui dengan tidur.

Sampai....

Bus mengerem mendadak yang membuatku terbangun dari tidur cantiku.

"A... Hem udah sampai " melihat sekeliling.

"Ha sepertinya udah sampai " aku melepas headset ku,mematikan hpku dan memasukannya ke dalam tas.

Saat aku memasukan headsetku dan hp ku. Baru kusadari ada yang duduk disebelahku. Dia pakai jaket putih,pakai masker putih, topi putih, jelana jin biru.

Aku melihat kearahnya dan entah ke betulan atau apa tiba-tiba di mengalihkan pandangannya ke diriku. Dari semula pandangnya kearah lain jadi kearahku.

Kita saling tatap menatap. Saat dia melihatku dengan tatapannya yang cold dengan mata dinginnya itu. Entah kenapa secara reflek jantungku berdebar kencang.

"Ah kenapa ini jantungku tiba-tiba berdebar kencang seperti ini, ada apa denganku "

BERSAMBUNG....

Reades ku maaf ya aku udah lama gak up gara2 aku lagi try out dan uas tapi sekarang aku udah selesai try out jadi aku hari ini bisa up deh. Maaf ya sekali lagi. Aku janji besok aku bakal up banyak untuk mengerjar ketertingalanku yang kemarin2 yang harusnya up malah gak up. Aku janji sekarang bakal up hari sabming (Sabtu Minggu). Sekali lagi maafkan author ya. Ya udah sekian dulu dari author.

Jangan lupa vote, komen dan shere y

Thx

By

Jc