Di taman rumah sakit, Rose kembali menaikan masker sang anak. "Pakai maskermu, Nak. Di sana banyak sekali biang penyakit. Jadi, kamu harus selalu memakai perlindungan ini, ya!" titahnya.
Rafael langsung mengangguk. "Baiklah, Bu. Namun, kita kenapa kembali ke sini? Tidakkah kita mau menjenguk Om Kevin?" tanyanya merasa buncah.
"Hm, Ibu ingin pergi menghirup udara segar yang ada di sini. Apakah kamu masih merasa mengantuk? Atau kamu merasakan lapar?" alih Rose agar sang buah hati tidak terlalu banyak bertanya.
Rafael menggeleng. "Aku tidak ingin keduanya, Bu."
"Baiklah, kalau begitu temani Ibu untuk duduk di sini, ya!" ucap Rose kemudian.
"Iya, Bu. Aku akan menemani Ibu di sini." Rafael kembali mendekatkan kepalanya pada bahu Rose.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com