"Kenapa wanita ini membuka cincin yang ada di jari manisnya? Apa yang ingin lakukan setelah ini?" pikir Shazia setelah melihat kejadian itu.
"Harshad, maafkan aku. Aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini bersamamu. Jujur saja, aku tidak bisa hidup bersama dengan lelaki lumpuh seperti dirimu ini! Aku juga ingin bahagia hidup bersama dengan lelaki yang bisa berjalan dan berbicara," ucap Freya tanpa rasa bersalah.
Mendengar ucapan Freya, Shazia langsung berdiri. Ia juga langsung mendekatinya dan memberikan satu hempasan tangan kepada wanita itu.
"Sangat tidak tahu malu, ya! Kamu bahkan tidak merasa bersalah setelah mengatakan hal itu? Dimana pikiranmu, Freya? Hah? Aku sangat jijik mendengar ucapanmu tadi!" sergah Shazia.
Freya hanya tersenyum menahan rasa sakit yang ada di pipi sebelah kanannya. "Kamu mau apa? Haha, silahkan saja ambil lelaki lumpuh ini!"
"Jaga ucapanmu, Freya! Jangan pernah menghina Harshad seperti itu!" serang Shazia kemudian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com