webnovel

Bryan Masih Merasa Ragu

Akhirnya Shazia memutuskan untuk berlari-lari kecil di pinggir pantai. Setelah lima belas menit berlari, Shazia mendapatkan panggilan suara dari Leo. Ia pun sengaja tidak mengangkat panggilan dari lelaki itu karena merasa sedikit terganggu. 

"Maafkan aku, Leo. Aku sengaja tidak mengangkat panggilanmu karena aku ingin memfokuskan tubuhku pada olahraga di pagi ini. Jika aku mengangkat panggilanmu, nanti aku tidak jadi berolahraga. Hm, aku dengan dirimu tidak berbeda jauh. Kita berdua sama-sama suka bercerita." Shazia kembali berlari menyusuri pinggiran pantai.

Setelah selesai berolahraga, Shazia kembali dikejutkan oleh kehadiran Leo di halaman mansion. Benar saja pikirnya, Leo akan segera mengunjunginya di pagi ini. Ia pun kembali berjalan dan menebarkan tatapan lembut kepada lelaki itu.

"Pagi, Zia!" sapa Leo setelah melihat batang hidung wanita idamannya.

"Pagi, kamu sudah lama datangnya?" tanya Shazia sekedar ingin tahu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com