Warga mulai bangkit dan mereka merencanakan untuk membangun kembali kota mereka. Kondisi saat itu masih hujan. Ekarno melihat ke langit, Ciciliana membuat barrier kubus yang bisa di tampung sebamyak sekitar 500 orang dan 1 bagian yang terbuka.
Ciciliana : Semua, masuklah ke barrier ini, kita akan berlindung di sini untuk sementara waktu
Arias : Kau yakin ini muat untuk mereka?
Ekarno : Itu sudah cukup besar
Arias : A.... Apa?
Ekarno : Buatlah kubus itu menjadi wadah.... Aku akan menggunakan kubus itu untuk menampung banyak air. Jika kalian membasahi diri tidak.... Jika kalian mandi di situ, aku akan menggunakan sihirku sehingga air hujan bisa mengobati luka kalian
Arias : Wah?
Warga : Baiklah !!!!
Semua warga masuk ke wadah itu dan Ciciliana menutup jalan masuk dan membuka bagian atas. Ekarno menyentuh barrier itu dan air mulai naik
Ekarno : Tinggi wadah itu sekitar 5m. Kalian harusnya bisa berenang. Oh ya kalian juga bisa meminum air itu
Glord : Ekarno.... Mungkin Bruts menuju ke rumah aku....
Ekarno : Ya.... Kita akan ikut kesana
Glord : Bagaimana dengan Ablak?
Ekarno : Ablak tidak suka di tempat yang tertutup. Lagian lukanya sudah sembuh hanya kelelahan saja.
Dollgava : Jangan lupa dengan aku. Jahit dan perbaiki bagian yang rusak
Glord : Iya iya.... Tidak habis pikir setelah perang, rumah ku tidak tersentuh
Ekarno : Kau membuka portal tepat di depan rumahmu dan iblis menyerang dari depan bukan dari belakang
Glord : Benar juga
Ekarno dan Glord pergi ke rumah Glord dengan Dollgava yang di bawa. Di sisi lain, Type sedang melihat keadaan di hutan.
Type : Lama tidak bertemu.... Zikael
Zikael : Ho? Jadi kau tau aku di sini
Type melihat ke belakang, dia melihat mahluk yang tinggi sekitar 5m, memiliki tubuh 1/4 manusia di sisi kiri bagian bahu lalu sisanya seperti batu yang terbakar. 1/4 wajah Iblis itu seperti daging manusia di bagian mata kanan dan memiliki rambut berwarna ungu sisi kanan. Mata sisi manusia iblis itu berwarna ungu dan sisi lainnya berwarna merah
Type : Zikael.... Kau seperti Borom
Zikael : Heh... Kau harus bisa bedakan iblis level 3 dan level 5
Type : Aku tidak sangka iblis level 5 langsung turun tangan. Tapi kau tau apa yang akan aku lakukan jika kau menyerang
Zikael : Heh.... Walaupun kalian ada 4. Kalian tetap tidak bisa mengalahkan ku
Rodri : Sudah ketahuan ternyata
Detston : Maka tidak perlu bersembunyi lagi
Type : (Rodri? Kenapa dia bisa di sini? Tidak masalah. Jika ada dia, kita bisa terbantu)
Liar : Tidak.... Lebih tepatnya kita lebih banyak dari 4
Hewan hewan di hutan muncul dan bersiap untuk menyerang. Type merasa gemetar dan dia sudah kehabisan tenaga. Zikael dengan senang melihat hal itu
Type : (Ini memang waktu yang tepat untuk Zikael bergerak. 80% dari tenaga aku sudah habis sebenarnya aku juga merasa mengantuk)
Rodri : Iblis level 5. Pasti ada alasan kau di sini
Zikael : Heh.... Walaupun aku mengatakan alasanku. Pasti kalian tidak akan membiarkanku bergerak
Type : Itu karena kau tidak di undang
Type mengarahkan jarinya ke arah Zikael lalu dia menembak petir. Zikael menghindarinya lalu dia berlari ke arah Type. Tiba tiba portal terbuka yang tembus di dimensi tempat para iblis lalu Zikael masuk ke portal itu. Saat Zikael berbalik, Detston menahannya
Detston : Cepat tutup portalnya!!!
Zikael melempar Detston ke arah Rodri, lalu Rodri menghindar dan tidak sempat menutup portal. Zikael keluar dari portal itu lalu portal itu tertutup. Zikael menyerang Rodri saat dia mendekati Rodri, tubuh Rodri menjadi kartu dan mengelilingi Zikael. Kartu itu menyerang Zikael tapi tubuh Zikael terlalu keras dan hanya terluka di bagian sisi kiri bagian bahu. Zikael keluar dari putaran kartu itu lalu beruang datang menyerang dari belakang, Zikael menahannya dengan tangan kanan kelalawar terbang dari sisi lain dan muncul Liar lalu dia menyerangnya dari sisi belakang lalu Zikael menahannya dengan tangan sebelah
Zikael : Kalian bekerja sama dengan baik. Tapi aku memberi saran kepadamu Type. Jangan menggunakan api. Bukan karena hutan ini akan terbakar. Tapi...
Liar : Tidak masalah, kondisi ini sedang hujan, jika dia menggunakan api, kita tinggal menghindar saja
Zikael : Bukan itu maksud aku
Type menutup mata dan keluar api dari tangannya. Liar dan beruang itu mundur, lalu Detston muncul dari atas dan menyerang Zikael tapi Zikael pun sudah menghindarinya. Saat Detston mendarat, Type menembak api, Detston tidak sempat menghindar api itu dan dia terkena serangan Type. Type pun terjatuh karena dia kehabisan tenaga. Zikael muncul di depan Type lalu dia menendang Type. Type terlempar dan terkena pohon. Zikael berjalan ke arah Type tiba tiba topi terbang di depan Zikael. Zikael menunduk karena Rodri menyerang dari belakang lalu Zikael menyerang balik tubuh Rodri menjadi kartu lalu Zikael mengarahkan tangan kanannya ke arah topi dan tepat saat Rodri muncul, Zikael berhasil menangkap Rodri di kepala lalu dia melempar Rodri ke arah Liar yang berlari kearahnya. Liar pun menangkap Rodri dan terlempar mundur. Hewan yang lain pun mundur.
Zikael : Hmmm Mereka lari semua
Liar : Ya.... Aku yang memerintah mereka.... Ternyata kau jauh lebih kuat dari pada iblis sebelumnya
Zikael : Kita akhiri pertarungan kita di sini
Rodri : Tch...
Zikael : Aku datang hanya memastikan saja. Alasan aku tidak membunuh kalian, karena ini bukan waktunya
Zikael melompat dan pergi menghilang. Semuanya berusaha untuk bangkit lagi. Rodri berdiri dan melihat ke arah Zikael menghilang
Rodri : Dia memiliki sihir untuk pindah dimensi?
Type : Ya.... Dia bisa pergi kemana mana. Pencipta iblis memberikan sihir itu untuknya sehingga dia bisa pergi ke dimensi lain. Selain itu, dia juga mendapat kekuatan untuk tubuhnya
Rodri : Aku melihat ada sebagian tubuhnya seperti tubuh manusia. Apakah dia manusia?
Type : Ya.... Dia manusia yang di buat jadi iblis. Hanya ada 1 alasan kita kesulitan melawan dia
Detston : Dia bisa tau gerakan kita?
Type : Zikael bisa bisa melihat masa depan
Detston : Apa?
Liar : Bisa melihat masa depan?
Rodri : (Bisa melihat masa depan? Apakah dia membaca dari buku sihir waktu? Tidak. Aku tidak pernah memberikan sihir waktu itu kepada siapa siapa. Gok juga hanya menyalin sihir itu ke buku dari mahluk lain dan itu bukan Zikael)
Liar : Bagaimana kau bisa mengenalnya?
Type : Dia sudah memiliki hubungan dengan penciptanya dan kita pernah bertemu sebelumnya
Ekarno tiba tiba datang dan dia melihat Detston terluka. Ekarno langsung mengambil air hujan dan membuatnya menjadi bola air lalu memberikan kepada mereka
Ekarno : Aku merasakan ada yang tidak beres di sini
Rodri : Akhirnya kau datang juga
Ekarno : Dari mana saja kau? Kita baru saja selesai bertarung
Rodri : Ya... (Melihat ke arah Type) Kita baru saja selesai
Ekarno : Hmmm.... Aku rasa luka kalian bisa sembuh dengan cepat. Detston kau juga. Obati lukamu itu
Detston : Tak perlu kau katakan