webnovel

UnHuman

Sinopsis : Ini adalah masa dari awal kekacauan yang sesungguhnya. Waktu di mana semuanya perlahan-lahan hancur, dan memasuki masa paling kelam dalam sejarah umat manusia. Dunia di mana adanya entitas makhluk selain manusia berkumpul. Pada awalnya manusia tidak menyadari keberadaan mereka, namun kini mereka sudah menyaksikan semuanya dengan mata kepalanya sendiri. Ini adalah dunia di mana keberadaan para makhluk mengerikan hidup secara terpisah dari mereka. Entitas yang memiliki kekuatan mengendalikan kekuasaan atas dimensinya. Mereka sang penguasa yang mengatur pantas atau tidaknya suatu esensi harus bertahan, atau dimusnahkan. Kisah kemudian bermulai ketika seorang pemuda terbangun tanpa bisa mengingat identitas dirinya sendiri. Kenyataan pahit harus diterima pemuda itu ketika mengetahui dunia kini sedang mengalami kehancuran massal akibat dari peperangan antar ras yang berlangsung lama. Umat manusia kini harus berjuang mempertahankan diri mereka terhadap ras baru yang disebut, Unhuman. Suatu entitas hasil dari ciptaan seorang penguasa. Masa depan yang kelam tengah menanti seluruh ras. Manusia maupun bukan manusia tidak lagi memiliki kepercayaan antar sesama. Konflik, perebutan kekuasan, dan genosida diberlakukan. Bagaimanakah nasib dunia ini selanjutnya? Genre : Fantasy, Action, Horror, Supernatural, Superpower, Shounen. Note : Cerita banyak mengandung kekerasan, darah, dan kata-kata kasar. -- Harap bijak dalam membaca cerita saya. Jikalau ada kesalahan kata dan suatu kalimat yang menyinggung suatu pihak, ini murni ketidaksengajaan --

AnggaraSensei · Fantasy
Not enough ratings
180 Chs

Distrik Perdagangan

Saat ini, aku bersama Viona tengah berjalan keluar dari penginapan. Kami berencana pergi menuju ke pusat kota, melalui Jalan Utama. Karena jarak dari penginapan kami berada lumayan dekat dengan Jalan Utama, kami hanya perlu berjalan kaki saja menuju ke sana.

Suasana pagi hari ini terasa begitu damai.

Aku bisa melihat betapa indah dan nyamannya suasana kota pada hari ini. Orang-orang keluar dari rumahnya, dan menjalankan suatu kegiatan dengan penuh semangat.

Aku pun merasakan hal yang sama seperti mereka semua.

Hatiku terasa berdebar-debar. Ini pertama kalinya aku memutuskan berjalan berduaan dengan seorang wanita. Aku hampir tidak bisa memikirkan apapun saat berdiri di sebelahnya seperti ini.

Viona terlihat begitu menawan dan anggun sekali saat mengenakan gaunnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com