"Ehm, ya nggak gitu sih, Tan. Jadi—"
"Ada yang ngancam Nilam, Tan. Tapi, Tante jangan khawatir, aku udah urus semuanya. Jangankan mereka, yang gede-gede aja siapa pun itu yang berani nyakitin Nilam bakal hilang, nggak terkecuali," kata Ricky. Sorot matanya tampak tajam, seolah tidak ada satu pun keraguan di sana. Kutelan ludahku dengan susah, entah mengapa apa yang dikatakan oleh Ricky kali ini benar-benar seperti Ricky dulu. Yang selalu penuh percaya diri, dengan mimik wajah membunuh tanpa peduli siapa pun itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com