Malam yang mengejutkan

Beberapa hari berlalu ...

Saat jam tujuh malam, Alexa baru saja tiba di Jakarta. Dia dijemput oleh Gea di stasiun kereta api. Dia keluar dari kereta tepatnya gerbong nomor lima dengan membawa ransel hitam dan sebuah kardus yang kelihatannya agak berat. Gadis yang mengenakan celana jeans biru dipadu dengan t-shirt merah dan memakai jaket Levis itu segera menghampiri temannya yang sudah menunggu beberapa meter darinya.

"Finally kita bertemu lagi," sapa Gea dengan tersenyum memeluk Alexa yang langsung meletakkan kardusnya ke lantai.

"Perjalanan yang cukup melelahkan," ucap Alexa sambil melepas pelukan Gea.

"Apa yang kamu bawa?" tanya Gea sambil menatap kardus berukuran sedang itu.

"Kue khas Jogja. Ayahku yang belikan untuk camilan kita," jawab Alexa kemudian mengangkat kardus itu kembali.

Gea mengambil alih kardus itu. "Biar aku yang bawa."

"Terimakasih," ucap Alexa kemudian berjalan beriringan dengan Gea menuju keluar area stasiun dengan santai.