Hari ujian paruh tahun tiba. Liana dan seluruh siswa lain di Tummulotary Academy melaksanakan ujian mereka dengan tertib dan kondusif. Walau Lyosha sudah berkali-kali minum air suci dari gereja sekolah karena frustasi akan ujian yang ia hadapi hari ini.
"Tuhan Bapa tidak akan memberkati orang yang malas sepertimu Kakak tua bodoh," ujar Lysander sinis. Ia tidak peduli dengan kondisi kakaknya yang sudah acak-acakan seperti baru selamat dari bencana angin tornado.
"Sialan kau Adik kaku bodoh," cela Lyosha namun tidak ada terdengar intonasi yang tinggi di sana. Bukannya ia tidak marah, tapi rasanya ia begitu lemas setelah menghadapi ujian paruh tahun hari ini.
"Masih ada dua belas hari lagi Lyosha, ini baru hari pertama dan kau sudah frustasi dan hampir gila seperti ini. Tenangkan dirimu, ujian itu tidak sesulit yang kau pikirkan," ujar Liana menenangkan Lyosha. Ia mengelus lembut pungung gadis gahar tersebut.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com