Alzanno turun dari mobilnya ketika dirinya telah tiba di rumahnya. Ia lalu memasuki rumahnya dan berjalan menuju kamarnya.
Ia memasuki kamarnya dan duduk di tepi tempat tidur.
Alzanno menunduk. Ia lalu mengusa wajahnya hingga ke kepala.
"How a bad day!" umpat Alzanno.
"Argh shit!" umpat Alzanno seraya menggebrak nakas.
Brak!
...
Zoya tersenyum.
"Roy juga ikut cerita kok sama kita. Tapi di ruangan bang Ikbal aja karena kalau di sini gak enak nanti. Hmm kurang pas gitu. Gimana?" tanya Zoya.
Elzia pun mengangguk.
"Boleh. Mau kan Roy?" tanya Elzia.
Roy pun mengangguk.
"Gue sih ikut aja Zi," ucap Roy.
"Nah oke. Ya udah kalau gitu kita langsung ke sana aja. Eh tapi sebelumnya kalau kalian ada mau pesan sesuatu gitu boleh kok pesan dulu. Takutnya kalian haus atau apa," ucap Zoya.
"Gak usah Zoy. Entar aja deh sekalian," ucap Elzia.
"Roy?" tanya Zoya.
"Iya nanti aja Zoy selesai cerita," ucap Roy.
Zoya pun mengangguk.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com