webnovel

TWIN’S PET

The Twins’ Pet (HIATUS) G: Fantasi Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apa pun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. SINOPSIS: ========== Vol 1. Crescent Moon Perasaan yang dalam. Ikatan yang kuat. Cinta yang manis. Pengorbanan yang tulus. Membuat ketiganya bisa mengatasi tiap rintangan dalam kehidupan yang tidak masuk diakal ini. Saat gairah cinta yang menggebu melilit penuh harmoni bersamaan dengan nafsu yang membuncah. Kekuatan itu hadir, memenuhi jiwa, memenuhi tiap-tiap pembuluh darah dengan ledakkan adrenalin. “My soul will rise in your embrance,” ucap Sadewa saat memandang iris mata Liffi dengan penuh hasrat. “Sadewa,” lirih Liffi. “For I’m yours, and you’re mine!!” bisik Nakula penuh gairah, desah napas terasa hangat pada daun telinga Liffi. “Nakula,” desah Liffi. Black and White. Fresia and Hibicus Musk and Vanilla Fresh and Sweet “Mana yang kau pilih, Liffi?” Ikatan cinta yang kuat membuat Liffi enggan untuk memilih salah satu di antara keduanya. Lantas siapakah yang Liffi pilih? Nakula yang garang, liar, dan penuh kekuatan? Atau ... Sadewa yang pintar, dingin, dan penuh wibawa? Hanya sebuah kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa.—BELLEAME. This cover novel is not mine. If the artist want to remove it, please DM, I’ll remove it. Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Fantasy
Not enough ratings
389 Chs

MENUJU PUSPA NERA

Ratu peri menangis melihat semuanya hancur berantakan. Dahan-dahan pohon berjatuhan karena habis terbakar. Peri-peri mati dan berubah kembali menjadi bunga. Amasurba di ambang kehancuran. Rambut emasnya perlahan-lahan berubah warna menjadi merah.

"Lav!! Turunkan badai sekarang. Banjiri Amarurba!" serunya.

"Baik, Ibunda!" Lav menurunkan hujan dan angin. Badai berputar-putar di sekeliling mereka. Area pertarungan menjadi semakin berat bagi Lucas dan juga Rudi.

"Clo!! Kabut! Lindungi Ivy!" Ratu Nirmala menepuk pundak peri hijau.

"Baik, Ibunda." Clo meniupkan bubuk ajaib, kabut tebal turun di tengah badai, tubuh Ivy tersamarkan oleh kabut tebal. Membuat Yapsi berdecih karena tak bisa melihat peri putih itu.

Ivy berubah menjadi sekecil lalat, mendatangi Yapsi. Berdengung di dekat telinganya.

[Ini balasannya karena telah memotong rambutku!!] Pikir Ivy sembari menendang kepala Yapsi dari belakang.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com