Hujan deras masih terus membuncah dari angkasa. Membuat hawa dingin di sekitar mereka menguar. Tempias air mulai tersapu dengan air dan membasahi bagian bawah coat Ivy.
Ivy masih terus menatap ke arah pemuda tampan dengan wajah teduh nan hangat itu. Wajahnya memerah, sesekali gestur tubuhnya bergerak berlebihan untuk menyembunyikan rasa canggung karena mendekati wanita cantik.
"Ah, ma … maksudku hanya untuk menggambar kok. Benar, sebatas menggambar." Xavier memperbaiki ucapannya agar Ivy tidak salah sangka.
"Okay! Aku akan memberitahukan kepadamu semua tentang peri. Kau akan menyukai mereka, kau akan kagum dan terkesima!!" Ivy berseri-seri, sungguh sangat menyenangkan berbicara dengan seseorang yang mengagumi kaumnya.
"Kau tahu banyak ya."
"Membicarakan tentang peri aku jadi merindukan mereka." Ivy menghela napas panjang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com