Suasana ruang makan keluarga West mendadak canggung saat Liffi mengumumkan bahwa Lucas akan mendampingi Jaya selama melakukan penelitiannya di kawasan hutan Borneo.
"Kau akan pergi ke Indonesia bersama Paman Jaya, Luke. Bukankah itu keinginanmu dari dulu?" Sadewa memecahkan kecanggungan itu.
"Dad benar, Luke. Kau bisa melepaskan segala kekecewaan di dalam hatimu. Alam di sana sangat indah. Kau akan terpesona dengan pemandangan alam sampai tak bisa mengedipkan matamu." Liffi menaruh lauk ke piring suaminya.
"Dan wanita, wanita Indonesia cantik-cantik." Jaya mengunyah makanannya.
"Hei!" Liffi menendang kaki Jaya dari bawah meja.
"Au … sorry. Tapi bukankah untuk menyembuhkan patah hati memang hanya perlu menemukan cinta yang baru?" Jaya mengangkat bahu meminta pertimbangan. Liffi menghela napasnya panjang. Bukannya salah, namun memang wolf hanya bisa mencintai seorang mate saja.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com